Laporkan Masalah

DINAMIKA KONFLIK TERMINAL BAYANGAN JATIBENING (Studi Kasus: Konflik PT Jasa Marga Dengan Warga Terkait Dengan Penutupan Terminal Bayangan Jatibening di ruas Tol Jakarta-Cikampek)

Annysa Sucyhandayani, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati, MA

2014 | Skripsi | S2 Ketahanan Nasional

Tesis ini bertujuan untuk membahas dinamika dan menggambarkan upaya yang dilakukan oleh PT Jasa Marga Tbk dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara perusahaan sebagai pengelola jalan Tol dengan masyarakat terkait upaya penutupan terminal bayangan Jatibening di dalam ruas tol Jakarta-Cikampek. Latar belakang penelitian ini melihat bahwa konflik memiliki sifat yang sangat kompleks dan dinamis, sehingga dalam pelaksanaan pembangunan kegiatan operasional perusahaan, seringkali menimbukan konflik. Maka dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, perusahaan di tuntut untuk mampu memecahkan setiap permasalahan/ konflik yang dihadapi. Sehingga diperlukan suatu ketrampilan tersendiri bagi perushaan dalam mengelola dan menyelesaikan konflik yang terjadi. Tujuan agar dapat memberikan jalan keluar terbaik yang mampu mengakomodir setiap kepentingan masing-masing pihak. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan pendekatan kualitatif, yaitu berdasarkan pada peristiwa yang terjadi, yang dalam hal ini penulis tidak hanya menggambarkan permasalahan saja, tetapi juga memaparkan dan menganalisa dengan berlandaskan pada konsep teori yang berkaitan dengan permasalahan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa konflik perebutan lahan Jasa Marga dan masyarakat yang membangun terminal bayangan Jatibening di dalam ruas Tol Pondok Gede-Cikampek disebabkan karena upaya perusahaan untuk menutup terminal bayangan yang digunakan oleh supir angkutan untuk menurunkan dan menaikan penumpang ditolak oleh masyarakat. Perbedaan sudut pandang, sikap serta perilaku tersebut tidak bisa disalurkan secara demokratis ,dan penyelesaian yang lambat menimbulkan aksi anarkis. Terjadinya aksi anarkis oleh masyarakat dalam konflik ini salah satunya disebabkan karena munculnya rasa ketidakpuasan dari masyarakat dalam upaya yang dilakukan perusahaan untuk menutup terminal bayangan jatibening. Dengan demikian analisis terhadap konflik sangat diperlukan dalam mencegah dan menyelesaikan konflik pada setiap tahapan konflik, tujuannya agar konflik tidak berlangsung terus menerus dan mengalami eskalasi.

-

Kata Kunci : Dinamika konflik, analisis konflik


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.