Laporkan Masalah

Penggunaan Pronomina di The Jakarta Post dan Jakarta Globe

MIFTAKHUR ROFI'AH, Dr. Aris Munandar, M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Penelitian ini mengidentifikasi penggunaan pronomina di The Jakarta Post dan Jakarta Globe. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pronomina dan strategi dalam menggunakan pronomina. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari 30 artikel di dua surat kabar. Penelitian ini menggunakan teori pronomina di A Grammar of Contemporary English oleh Quirk, dkk. (207 Ë— 228) yang membagi pronomina menjadi lima subkelas; pronomina pusat, pronomina relatif, pronomina interogatif, pronomina demonstratif, dan pronomina tidak tentu. Dalam setiap surat kabar, jumlah pronomina dihitung dan dibandingkan. Strategi dalam menggunakan pronomina pada kedua surat kabar juga dianalisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi pronomina di The Jakarta Post lebih sedikit dari pada di Jakarta Globe. Kedua surat kabar tersebut memiliki lima strategi yang sama dalam menggunakan pronomina. Selain itu, The Jakarta Post mempunyai tiga strategi pronomina yang berbeda, dan Jakarta Globe mempunyai dua lainnya. HasilË— hasil ini menunjukkan bahwa kedua surat kabar tersebut memiliki persamaan dan perbedaan dalam menggunakan pronomina.

This research identified the use of pronoun in The Jakarta Post and Jakarta Globe. In particular, it aimed to investigate the frequency of pronoun and the strategy in using pronoun. The data used in this research were taken from 30 articles in the two newspapers. It used the pronoun theory in A Grammar of Contemporary English by Quirk, et al. (1985: 207Ë—228) which divide pronoun into five subclasses; central pronoun, relative pronoun, interrogative pronoun, demonstrative pronoun, and indefinite pronoun. Within each newspaper, the number of pronoun is counted and compared. The strategy in using pronoun in both newspapers was also analyzed. The results of this research show that the frequency of pronoun in The Jakarta Post is less than in Jakarta Globe. Both newspapers have five similar strategies in using pronoun. Besides that, The Jakarta Post has three more different strategies, and Jakarta Globe has two more. These results conclude that each newspaper has similarity and dissimilarity in using pronoun.

Kata Kunci : pronomina, surat kabar, frekuensi pronomina, strategi dalam menggunakan pronomina.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.