ANALISIS INVERSI ELASTIK IMPEDANSI (EI) DAN LAMDA MU RHO (LMR) UNTUK IDENTIFIKASI PENYEBARAN RESERVOAR BATUPASIR DAN FLUIDA HIDROKARBON PADA LAPANGAN ‘JOGGING’ CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA

AKBAR DWI WAHYONO, Sudarmadji Saroji, M.Si.

2014 | Skripsi | GEOFISIKA

Metode Inversi Elastik Impedansi dan Lamda Mu Rho dalam penelitian ini digunakan untuk identifikasi dan pemetaan reservoar batupasir dan fluida hidrokarbon di lapisan z.2260 yang berada pada formasi Talang Akar dengan litologi perselingan antara batupasir dan shale. Proses inversi Elastik Impedansi sudut 28° terbukti paling sensitif dalam pemetaan litologi dan fluida sedangkan metode inversi Lamda Mu Rho digunakan untuk mengkorelasi hasil pemetaan anomali hidrokarbon pada metode inversi Elatik Impedansi. Hasil atribut AVO menunjukan lapisan z.2260 masuk dalam anomali AVO kelas IV, reservoar batupasir pada lapisan z.2260 merupakan low impedance sand. Hasil inversi Elastik Impedansi 28° untuk reservoar batupasir range nilai Elastik Impedansi berkisar antara 10000 – 12600 ((m/s)2*(gr/cc)) dan memperlihatkan reservoar batupasir di daerah sekitar sumur DONAT-08 berkembang dengan baik, namun di sumur DONAT-10 lebih didominasi oleh shale. Serta memperlihatkan zona anomali hidrokarbon yang utama terbagi menjadi dua, yaitu pertama di sekitar sumur DONAT-08 dengan arah penyebaran Barat Daya – Timur Laut, yang kedua di sebelah paling Tenggara lapangan ‘JOGGING’ dengan arah penyebaran Selatan – Utara. Hasil inversi LMR, zona anomali hidrokarbon kedua terpetakan dengan arah penyebaran yang sama dengan hasil analisis Elastik Impedansi 28°. Sedangkan zona anomali yang pertama terpetakan dengan arah penyebaran yang berbeda yaitu dengan arah Barat -Timur. Penyebaran anomali hidrokarbon pada kedua hasil inversi memperlihatkan fluida hidrokarbon di reservoar z.2660 berada pada suatu struktur tinggian. Sehingga dapat diduga reservoar ini memiliki sistem jebakan struktur berupa antiklin.

Elastic Impedance Inversion and Lamda Mu Rho Inversion Methods are used in this study for the identification and the mapping of reservoir sandstones and hydrocarbon fluid in the layer z.2260 which are at Talang Akar formation which has lithology sandstone interluded with shale. The Process of Elastic Impedance Inversion at angle 28° is proved as the most sensitive in mapping lithology and fluids while LMR inversion method is used to correlate the results of hydrocarbon anomalies in Elastic Impedance Inversion method. The result of AVO attributes show that layer z.2260 is included in the class IV of AVO anomaly, the sandstone reservoir in layer z.2260 is low impedance sand. Elastic Impedance inversion at angle 28° shows that the Elastic Impedance value of the reservoir sandstone ranged between 10000 – 12600 ((m/s)2*(gr/cc)) and shows that the sandstone reservoir in the area around the well DONAT-08 is well developed, but in the well DONAT-10 is dominated by shale. The result also shows that the main zone of hydrocarbon anomalies is divided into two areas, the first, is around the well DONAT-08 with the direction of its spread is Southwest – Northwest. The Second area is in the South East side of the “JOGGING” field with the distribution direction in South – North. LMR inversion results the distribution of the second zone of hydrocarbon anomaly is mapped with the same direction with the result of Elastic Impedance 28° inversion. Meanwhile, the first anomaly zone mapped with different direction, namely in West – East. Hydrocarbon anomalies deployment in both inversion’s results show that hydrocarbon fluids in reservoir z.2260 is at the height of structures, so that the reservoir can be expected to have an anticline structure as a trap system.

Kata Kunci : Inversi, AVO, Elastik Impedansi, Lamda Mu Rho, Reservoar, Hidrokarbon, Jebakan Struktur