Laporkan Masalah

PENGARUH NILAI SOLA SCRIPTURA DALAM HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN PADA ARSITEKTUR TRADISIONAL BATAK TOBA

CHANDRA SIAGIAN, Dra. Sonjoruri B. Trisakti, MA.

2014 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Kristen Lutheran yang melandasi HKBP merupakan agama terbesar yang dianut oleh masyarakat Batak Toba. Kristen Lutheran juga adalah denominasi yang paling mempengaruhi perkembangan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat Batak Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan menjelaskan pengaruh HKBP terhadap arsitektur tradisional Batak Toba. Penelitian ini menggunakan kajian aksiologi ilmu untuk menjelaskan pengaruh nilai HKBP dalam aspek keilmuan arsitektur tradisional Batak Toba dengan metode kualitatif yang didukung oleh inventarisasi data kepustakaan dan data lapangan. Kajian kepustakaan digunakan untuk membahas values within science secara eksternal sebagai objek formal dan arsitektur tradisional Batak Toba sebagai objek material. Data lapangan digunakan untuk mempertegas arsitektur tradisional Batak Toba. Adapun unsur metodis dalam penelitian ini adalah deskripsi, interpretasi, dan holistika. Seperti halnya gereja dari denominasi Kristen Lutheran yang lain, ajaran HKBP juga berlandaskan nilai Sola Scriptura yang tidak mengakui kebenaran Kristus diluar teks Alkitab. Maka berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pengaruh nilai HKBP yang terjadi di dalam arsitektur tradisional Batak Toba adalah perubahan aspek kegunaan dalam tata ruang ruma. Perubahan terjadi pada ruangan yang secara langsung memiliki keterkaitan dengan aspek pemujaan terhadap Mulajadi Na Bolon dan leluhur yang tidak sesuai dengan nilai Sola Scriptura yang dianut HKBP. Perubahan juga terjadi karena aspek efisiensi dan kesehatan ala Eropa yang diutamakan dalam membangun hunian baru oleh keluarga Batak Toba Kristen.

Lutheran Christians underlying HKBP is the largest religion practiced by the Batak Toba society. Lutheran Christian denominationis also the most influencing cultural developments within Batak Toba society. The purpose of this research is to describe, analyze, and explain the HKBP that influence within the traditional architecture Batak Toba. This study applies the axiology study of science to explain the effect of HKBP value on the scientific aspects of Batak Toba traditional architecture with qualitative method supported by the review of literature and field data. Literature review is used to discuss the external factors of valueswithin science in the axiology of science as a formal object and Batak Toba traditional architecture as a material object. Field datum are used to emphasize the elaboration of Batak Toba traditional architecture as amaterial object. The methodical element in this researchis the description, interpretation and holistica. Like the other church of other Lutheran denominations, HKBP also bases its view on the principle of Sola Scriptura which does not recognize the truth of Christ outside the Bible. According this research it is concluded that the effect of HKBP that happened in Batak Toba traditional architecture took the form of changes in the usability aspects of ruma’s spatial arrangement. Changes have taken place in the room that were directly associated with aspect of the cult of Mulajadi Na Bolon and ancestors and were deemed a sin compatible with the values of Sola Scriptura in HKBP. Moreover changes also occur because of European style health and efficiency aspects which take precedence in the building process of new shelters by the Toba Batak Christian family.

Kata Kunci : Sola Scriptura, HKBP, Arsitektur Tradisional Batak Toba.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.