Laporkan Masalah

PRAKTIK KLONING MANUSIA DALAM PERSPEKTIF ETIKA TELEOLOGIS-UTILITARIANISME

YOSEF ADICITA, Dra. Jirzanah, M. Hum

2014 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Praktik kloning merupakan hal yang dianggap paling tidak manusiawi dan melanggar berbagai segi kehidupan di masyarakat. Tulisan yang berhubungan dengan praktik kloning selama ini hanya menjadi kajian dalam dunia kesehatan saja dan sangat jarang yang membahasa praktik kloning menurut prespektif salah satu teori filsafat, maka penulis merasa penelitian ini sangat penting untuk diselesaikan. Penulis dalam penelitian ini berusaha membahas berbagai polemik yang ditimbulkan oleh praktik kloning menurut perspektif Teleologis- Utilitarianisme. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini adalah tentang persoalan etis dalam praktik kloning, bagaimanakah ajaran etika Teleologis-Utilitarianisme, yang kemudian melihat bagaimana etika teleologisutilitarianisme dalam memandang praktik kloning. Penelitian dengan judul “Praktik Kloning Manusia dalam Perspektif Etika Teleologis-Utilitarianisme” menggunakan hermeneutika metodologis filosofis. Sumber data utama yang digunakan adalah melalui studi kepustakaan dengan buku utama “Problem Etis Kloning Manusia” karya C.B. Kusmaryanto. Sumber pendukung lain diambil dari artikel dan berita terkini yang berhubungan dengan praktik kloning dan ajaran-ajaran etika Utilitarianisme. Penelitian ini juga menggunakan elemen-elemen dari metode kontinuitas sejarah, analisa, deskripsi, interpretasi dan hermeneutika, tujuannya untuk mengumpulkan dan mengurutkan semua jenis informasi dan perkembangannya tentang praktik kloning dan untuk menjelaskan relevansi dan pengaruhnya terhadap moralitas manusia. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Memperoleh penjelasan tentang persoalan etis dalam praktik kloning yang meliputi; perkembangan ilmu pengetahuan menjadikan apa yang tidak etis menjadi benar, praktik cloning dapat menjatuhkan martabat manusia, perkembangan cloning menjadikan praktik hukum ikut kabur dan keputusan terakhir kloning menjadi penentu masa depan manusia sebagai bentuk evolusi baru atau bentuk pemusnahan manusia. 2) Memperoleh pemahaman tentang teori etika Teleologis-Utilitarianisme yang merupakan prinsip yang mengandalkan rasionalitas. Utilitarianisme memandang praktik kloning sebagai suatu tindakan yang harus diperhitungkan antara hasil baik dan buruk yang akan diakibatkannya. 3) Memberikan pandangan reflektif dan kritis dari praktik kloning melihat pada kelebihan dan kelemahannya, guna meminimalisasi dampak buruk untuk memperoleh dampak baik sebanyakbanyaknya yang juga merupakan ciri khas Utilitarianisme.

The practice of cloning is considered the most inhumane and violate various aspects of life in society. The literature relating to the practice of cloning for the danger to be studied in the world of health and only very rarely that discusses the practice of cloning according to the perspective of a philosophical theory, the authors feel this research is very important to resolve. The author in this study attempted to discuss the various polemics generated by cloning practices in teleological-utilitarianismperspective. problems which the author adopted in this study is about ethical issues in the practice of cloning, how teleological-utilitarianism ethical doctrine talk about, which then see how teleological-utilitarianismethics in view of the practice of cloning. The study titled \\"Practice Cloning According view Teleological- UtilitarianismEthics\\" using methodological philosophical hermeneutics. Sources of key data used is through the study of literature with the main book \\"Ethical Problems of Human Cloning\\" by C.B. Kusmaryanto . Another source of support is taken from the latest articles and news related to the practice of cloning and ethical teachings of utilitarianism. This study also uses elements of historical continuity method, analysis, description, interpretation and hermeneutics, in order to collect and sort all kinds of information and development of the practice of cloning and to explain the relevance and influence on human morality. The results achieved in this study were1) Obtain a description of the ethical issues in the practice of cloning which include; development of science makes what is not ethical to be right, to drop the practice of cloning human dignity, development klining participate obscure law making practices, and the final decision cloning determine the future evolution of humans as a new form or forms of human destruction. 2 ) Obtain an understanding of the ethical theory of utilitarianism is teleological principle rely rationality. Utilitarianism looked at the practice of cloning as an action that should be taken into account between good and bad outcomes that would cause. 3 ) Provide reflective and critical view of the practice of cloning a look at the advantages and disadvantages, in order to minimize adverse effects to obtain good impact as much as possible which is also a characteristic of utilitarianism .

Kata Kunci : Kloning, etika, Utilitarianisme dan dehumanisasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.