KAJIAN PROSES AERASI KOLAM FAKULTATIF DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PROPINSI D.I. YOGYAKARTA

M. K. Eko Budi S, Ir. Agus Prasetya, M.Eng,Ph.D

2014 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Air limbah yang berasal dari daerah permukiman perkotaan merupakan ba han pencemar bagi mahluk hidup sehingga dapat merusak lingkungan di sekitarnya. untuk itu Japan International Corporate Agency (JICA) pada tahun 1994 membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk mengatasi air limbah di propinsi Daerah istimewa Yogyakarta. Sesuai dengan perencanaan awal untuk mendegradasi BOD influen 332 mg/l menjadi kurang dari 30 mg/l sesuai perhitungan dibutuhkan lama jam operasi aerator sebesar 24 jam/hari. Data yang diperoleh pada Tahun 2012 dan 2013 menunjukkan BOD influen kurang dari 200 mg/l. IPAL mengoperasikan aerator selama 13,5 jam/hari pada tahun 2012 dan 18 jam/hari pada tahun 2013, sedangkan menurut SOP oleh PCI-JICA adalah 9 jam/hari. Untuk mengetahui lamanya jam operasi tersebut sudah terbaik atau tidak, untuk itu perlu dilakukan analisa serta pengujian kondisi Dissolved Oxygen (DO) di kolam aerasi fakultatif untuk mendapatkan lamanya jam operasi yang pendek dalam menghasilkan kualitas BOD yang optimal, dimana BOD yang optimal diperoleh dari efisiensi BOD Removal kolam yang paling tinggi Data sekunder yang didapatkan dari BALAI IPAL yaitu data debit dan Kualitas BOD tahun 2012 dan tahun 2013, data tersebut kemudian dianalisis melalui perhitungan berdasarkan teori untuk menentukan lamanya jam operasi yang pendek dalam menghasilkan kualitas BOD yang optimal di kolam aerasi fakultatif, dimana BOD yang optimal diperoleh dari efisiensi BOD Removal kolam yang paling tinggi. Untuk menentukan efisiensi BOD Removal kolam yang paling tinggi dengan bantuan Program Microsoft Excel fasilitas Solver. Hasil analisis tersebut juga didukung dengan data primer mengenai parameter kualitas Dissolved Oxygen (DO) di kolam fakultatif melalui pengujian di lapangan untuk mengetahui kandungan oksigen berdasarkan lamanya waktu operasional aerator. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi BOD Removal IPAL paling tinggi sebesar 91,3 %. Hasil tersebut mempunyai nilai BOD inlet optimal sebesar 160 mg/l dan BOD outlet 14 mg/l. Dari hasil perhitungan Lamanya jam operasi aerator harian diperoleh waktu sebesar 11 jam/hari di kolam aerasi fakultatif. Lamanya jam operasi aerator harian ini lebih tinggi dari SOP JICA (9 jam/hari) tetapi lebih rendah dari kondisi eksisting tahun 2012 (13,5 jam/hari) dan tahun 2013 (18 jam/hari).

Waste water that come from an urban residential area is a pollutants for living organisms, so it can damage the surrounding environment. Because of that, in 1994 the Japan International Corporate Agency (JICA) has build Wastewater Treatment Plant (WWTP),to overcome the wastewater in the province of Yogyakarta Special Region. In accordance with initial plan to degrades Influent BOD 332 mg / l to less than 30 mg / l (according to calculation), it takes 24 hours /day for operation of the aerator. Data acquired in 2012 and 2013 showed an influent BOD of less than 200 mg/l. WWTP operate aerator for 13,5 hours/day in 2012 and 18 hours/day in 2013, While according to SOP by PCI-JICA is 9 hours/day. To determine duration of operation hours is the best operating or not, it’s necessary to analyze and testing the content of Dissolved Oxygen (DO) i n the aeration facultative pond to get a short duration hours of operation in producing optimum BOD quality, which is optimal BOD obtained from the highest BOD Removal efficiencies in the pond. Secondary data were obtained from the BALAI IPAL is flow and BOD Quality data in 2012 and in 2013, The data is then analyzed through calculations based on theory to calculate the short duration of operation hours in producing optimum BOD quality on facultative aerated pond, which is optimal BOD obtained from the highest BOD Removal efficiencies in the pond. To calculate the efficiency of highest BOD Removal at ponds using the help of Microsoft Excel with Program Solver facility. The results of this analysis are also supported by the primary data on quality parameters of Dissolved Oxygen (DO) in the facultative aerated pond through field testing to determine the oxygen content based on duration hours of operating the aerator. The thesis results showed that an efficiency of BOD Removal WWTP maximum at value 91,3%. These results have optimal inlet BOD value at 160 mg/ and BOD outlet at 14 mg/l. Results of the calculation about daily hours of operation is obtained the duration hours aerators time by 11 hours/day in facultative aerated pond. The duration hours of operation the aerator is higher than the SOP JICA (9 hours/day), but lower than existing conditions in 2012 (13,5 hours/day) and in 2013 (18 hours/day).

Kata Kunci : Effisiensi BOD Removal, BOD optimal, Lama Jam Operasi Aerator