Laporkan Masalah

RAWA BUATAN DALAM PELESTARIAN SUMBER DAYA AIR DITINJAU DARI ETIKA LINGKUNGAN EKOSENTRISME (Studi Kasus pada Perairan Bekas Galian Pertambangan Sambarata PT. Berau Coal, Kalimantan Timur)

ZAINAL FADRI, Dra. Sri Widayanti, M.S

2014 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Pencemaran air merupakan bentuk dari kerusakan lingkungan hidup. Pencemaran air terjadi di negara berkembang dan negara maju. Upaya pelestarian sumber daya air dilakukan oleh pihak pemerintah, namun belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, karena masih banyak fasilitas yang lebih penting seperti transportasi, ketahanan pangan dan sistem keamanan. Penelitian ini melihat pandangan ekosentrisme pada rawa buatan sebagai upaya pelestarian sumber daya air serta menyoroti kesetaraan tujuan rawa buatan dengan prinsip yang dikemukakan ekosentrisme mengenai moralitas terhadap alam semesta, sehingga dikemukakan prinsip-prinsip etika lingkungan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan rawa buatan pada perencanaan berkelanjutan pelestarian sumber daya air. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Analisis penelitian menggunakan pendekatan analisis terhadap suatu konsep, tahap pertama adalah interpretasi dan kategorisasi, tahap kedua adalah klasifikasi data, tahap ketiga adalah analisis sintesis dan tahap keempat adalah evaluasi kritis, dengan menggunakan unsur metodis seperti deskriptif, verstehen, interpretasi, hermeneutika dan heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik rawa buatan merupakan suatu upaya pelestarian sumber daya air yang meniru kinerja rawa alami dalam membersihkan air tercemar. Rawa buatan berfungsi sebagai penahan atau penyangga air tercemar sebelum memasuki perairan. Rawa buatan dilaksanakan untuk meminimalisir pengeluaran keuangan negara dengan hasil yang maksimal. Etika ekosentrisme merupakan suatu ajaran moral yang memperhatikan moralitas ekosistem keseluruhan. Manusia mempunyai kewajiban untuk mengelola dan melestarikan alam, dan manusia dilarang untuk melakukan eksploitasi terhadap alam. Pandangan ekosentrisme terlihat pada pelestarian sumber daya air sebagai suatu upaya melindungi dan melestarikan alam. Manusia merupakan bagian dari alam semesta dan manusia wajib untuk melakukan pengelolaan, penjagaan dan pelestarian, sehingga pelestarian rawa buatan dapat dijadikan sebagai perencanaan berkelanjutan terhadap pelestarian sumber daya air.

Water pollution is a kind of environmental damage. Water pollution occurred in developing countries and developed countries. Efforts to the preservation of water resources conducted by the government but could not reach out to all levels of society, because there are still many facilities are more important as transportation, food security and the security system. This research see ecocentrism in view of the artificial marshes as the conservation of water resources as well as highlight equality the purpose of marsh artificially with the principle proposed eco-centrism about morality against the universe, so the proposed environmental ethics principles that have to be met in the implementation of the artificial marshes on sustainable preservation of water resources planning. This research is a library research. Research analysis is an analysis of the approach a concept, the first phase is the interpretation and categorization, the second phase is data classification, the third phase is the analysis of synthesis, and the fourth phase is a critical evaluation, by using element methodical as description, verstehen, interpretation, hermeneutics and heuristics. The result shown artificial marshes is an effort to the preservation of water resources that imitates the performance of natural marsh in cleaning water polluted. Artificial marshes serve as anchoring or supporting the polluted water before entering the waterways. The artificial marshes implemented to minimize the financial expenditures of the country with maximum results. Ecocentrism ethics is a teaching pay attention to the overall ecosystem of morality. Human beings have a duty to manage and preserve nature, and man is forbidden to do the exploitation of natural. Views eco-centrism seen in the preservation of water resources as an effort to protecting and preserving natural. Human being is a part of the universe and human beings are obliged to perform the management and the preservation of the guard, so, preservation artificial marshes can be used as planning for preserving the sustainable water resources.

Kata Kunci : pencemaran air, rawa buatan, ekosentrisme.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.