Laporkan Masalah

PENGARUH BERKUMUR AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) KONSENTRASI 10% TERHADAP JUMLAH BAKTERI PLAK GIGI PADA PENDERITA GINGIVITIS KATEGORI SEDANG

BRAMITA BETA ARNANDA, Drg. Tetiana Haniastuti, M.Kes, Ph.D

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Gingivitis adalah peradangan gingiva yang disebabkan oleh retensi bakteri plak sepanjang gingiva tepi. Pengobatan gingivitis dilakukan dengan menghilangkan faktor-faktor etiologi penyebabkan peradangan. Daun sirih merah (Piper crocatum) mengandung flavonoid, alkaloid, tanin dan minyak atsiri yang yang bersifat antibakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri plak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur air rebusan daun sirih merah konsentrasi 10% terhadap jumlah bakteri plak gigi pada penderita gingivitis kategori sedang. Penelitian eksperimental klinis ini melibatkan 20 penderita gingivitis kategori sedang berusia 18-25 tahun yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan berkumur dengan rebusan daun sirih merah konsentrasi 10% dan kelompok kontrol berkumur dengan chlorhexidine gluconate 0,2%. Pengambilan plak gigi dilakukan pada semua subjek sebelum perlakuan. Scaling dilakukan pada semua subjek untuk menghilangkan kalkulus, plak dan stain yang melekat pada gigi. Setiap subjek diinstruksikan berkumur dua kali sehari dalam waktu 30 detik sebanyak 10 ml selama 5 hari berturutturut. Pada hari ke-6 setelah perlakuan dilakukan pengambilan plak gigi pada tiap subjek. Sampel plak gigi dikultur pada media BHI agar selama 24 jam pada suhu 37oC. Jumlah bakteri yang tumbuh dianalisis menggunakan independent samples t test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara jumlah bakteri setelah berkumur menggunakan rebusan daun sirih merah konsentrasi 10% dengan chlorhexidine gluconate 0,2%. Disimpulkan bahwa berkumur rebusan daun sirih merah konsentrasi 10% dapat menurunkan jumlah bakteri plak pada penderita gingivitis kategori sedang. Selain itu, rebusan daun sirih merah konsentrasi 10% memiliki efek yang sama dengan chlorhexidine gluconate 0,2% dalam menurunkan jumlah bakteri plak gigi pada penderita gingivitis kategori sedang.

Gingivitis is the inflammation of gingiva induces by retention of bacterial plaque along the gingival margin. Gingivitis treatment is conducted by eliminating the etiological factors that causes the inflammation. Red betel leaf (Piper crocatum) contains flavonoid, alkaloid, tannin, and volatile oil which has antibacterial activities; therefore, it has ability to inhibit the growth of bacterial plaque. This research aimed to study the effects of gargling using 10% red betel leaves decoction towards the number of bacterial plaque taken from moderate gingivitis patients. This clinical experimental research involved 20 moderate gingivitis patients aged 18-25 years old who were randomly divided into two groups. The treatment group gargling with 10% red betel leaves decoction and the control group gargling with 0.2% chlorhexidine gluconate. Plaque sample was taken from all patients before the treatment. Scaling was done to all patients in order to remove calculus, plaque, and stain attached to the teeth. Each subject was instructed to gargle using 10 ml of mouthwash twice a day for 30 seconds in 5 consecutive days. On the sixth day after the treatment, the dental plaque sample of each patient was taken. The samples of dental plaque were then cultured on BHI agar for 24 hours at 37oC. The number of the bacteria grown were analyzed using independent samples t test. The result showed no significant difference (p<0.05) between the number of bacteria after gargling using 10% red betel leaves decoction and 0.2% chlorhexidine gluconate. It was concluded that gargling using 10% red betel leaves decoction reduces the number of dental plaque bacteria in moderate gingivitis patients. Ten percent red betel leaves decoction has the same effect as 0.2% chlorhexidine in reducing the number of dental plaque bacteria in moderate gingivitis patients.

Kata Kunci : -


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.