ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERNAK SAPI PERAH ANGGOTA KELOMPOK PETERNAK SAPI PERAH (KPSP) “KARYO NGREMBOKO” KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR

BAMBANG NURSENO, Dr. Soetatwo Hadiwigeno, M.A.

2014 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keuntungan usaha ternak sapi perah pada semua skala usaha (jumlah induk), mengetahui skala usaha yang paling menguntungkan dan faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan peternak. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2013, dengan mengambil studi di kelompok peternak sapi perah “Karyo Ngremboko” Kabupaten Banyuwangi. Data yang dipakai adalah periode enam bulan (Februari-Juli 2013). Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda survei dengan wawancara langsung ke seluruh anggota kelompok yaitu sebanyak 35 responden. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu jumlah laktasi (JL) dan jumlah pakan konsentrat (JPK) terhadap variabel dependen yaitu keuntungan peternak (Prof). Hasil analisis keuntungan, dengan memperhitungkan nilai tambah ternak, penyusutan dan tidak memperhitungkan upah tenaga kerja tidak dibayar, usaha sapi perah memberi keuntungan yang besarnya di atas UMK Banyuwangi tahun 2013 Rp1.086.400,00 kepada 15 peternak responden (43 persen), 14 peternak responden (40 persen) memperoleh keuntungan di bawah UMK dan 6 peternak responden (17 persen) mengalami kerugian. Keuntungan peternak responden perbulan tertinggi sebesar Rp9.048.671,00 dan kerugian terbesar Rp592.113,00 perbulan. Skala usaha yang paling menguntungkan berdasarkan keuntungan perinduk dan nilai ROI yaitu skala 14 ekor induk, untuk memperoleh keuntungan di atas UMK skala usaha minimal enam ekor induk, keuntungan skala usaha di bawah UMK yang tertinggi adalah skala usaha empat ekor induk. Berdasar faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan peternak (Prof) yaitu jumlah laktasi (JL) dan jumlah pakan konsentrat (JPK) berpengaruh positif sangat nyata Sig. 0,00 (ρ≤ 0,01) dan secara serempak berpengaruh sangat nyata Sig. 0,000 (ρ≤ 0,01) terhadap keuntungan peternak.

The purpose of this research was to analyze the business profits of dairy cattle in all sizes (amount of herd), to find out the most profitable business scale and the factors that affect farmer profits. Research done on August-September 2013, by taking the study in groups of dairy farmers \\"Karyo Ngremboko\\" Banyuwangi Regency. The data taking period of six months ( February-July 2013). The method used was a survey method with interview directly to all members of the group as many as 35 respondents. The data were analyzed deskriptif and quantitative. Multiple linear regression analysis was used to determine the effect of the independent variable, the number of cow lactation (JL) and amount of the concentrate feed (JPK), on the farmer profits (Prof). The results of profit analysis, taking into account the added value of livestock, account depreciation and did not take into labor costs unpaid, benefit of the dairy business above the UMK Banyuwangi in 2013 Rp1.086.400,00 to 15 farmer respondents (43 percent), 14 farmer respondents (40 percent) under the UMK and 6 farmer respondents (17 percent) get a loss. The highest monthly farmer respondents advantage was Rp9.048.671,00 and the biggest loss was Rp592.113,00 per month. The herd scale of the most profitable businesses based on profits and ROI was 14 herds size scale, to make a profit upper the UMK scale of at least six herd size business, business scale advantage under the highest UMK is four herd size business scale. Based on the factors affecting the profit of farmers (Prof) were the number of cow lactation (JL) and the amount of the concentrate feed (JPK) very significant positif affect Sig. 0,00(ρ≤ 0,01) and a significant effect simultaneously Sig. 0,000 (ρ≤0,01) to the profits of farmer.

Kata Kunci : peternak, keuntungan, sapi perah, pakan konsentrat