Laporkan Masalah

Kecenderungan Mythomaniac Pada Tokoh Baron de Clappique dalam Novel La Condition Humaine Karya André Malraux (Pendekatan Psikologi Sastra)

DIO FIKRI ADITAMA, Drs. Ali Shahab

2014 | Skripsi | SASTRA PERANCIS

Novel La Condition Humaine yang ditulis oleh André Malraux pada tahun 1933 digunakan sebagai objek material dalam skripsi ini. Penelitian ini difokuskan pada kecenderungan mythomaniac pada tokoh Baron de Clappique. Minimnya pemahaman masyarakat umum mengenai gangguan psikologis tersebut menjadi masalah dalam memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui tokoh Baron de Clappique. Oleh karena itu, digunakan pendekatan psikologi sastra dan pemahaman mengenai konsep mythomania untuk menganalisis gejala dan penyebab gejala mythomania pada tokoh Baron de Clappique. Selain itu digunakan pula teori kepribadian Jung dan konsep rasa bersalah untuk menganalisis akibat kecenderungan mythomaniac yang terjadi pada Baron de Clappique. Analisis terbagi menjadi tiga bagian, yaitu penyebab gejala mythomania pada Baron de Clappique, gejala-gejala yang dialaminya, dan akibat mythomania yang terjadi padanya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui penyebab gejala mythomania pada Baron de Clappique terdiri dari empat faktor, yaitu kegagalan beruntun di masa lalu, ketidakpuasan terhadap kehidupan yang pernah dialami, tekanan dalam bentuk perilaku tidak menyenangkan dari lingkungan, serta gejolak dan perubahan kondisi sosial di sekitar tokoh Baron de Clappique. Selain itu diketahui pula bahwa terdapat lima gejala mythomania yang terdapat pada tokoh Baron de Clappqiue, yaitu kegemaran membuat ide-ide fantasi, kegemaran mempermainkan fakta, kegemaran berperan sebagai tokoh rekaan, kegemaran menuturkan cerita atau dongeng, dan tidak mampu mengatur skala prioritas. Mythomania pada tokoh Baron de Clappique mempengaruhi hubungannya dengan tokoh-tokoh lain dalam novel La Condition Humaine dan menyebabkan pula dirinya tampak memiliki kepribadian ekstrovert. Selain itu mythomania juga mengakibatkan timbulnya rasa bersalah pada tokoh Baron de Clappique. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan mythomaniac pada tokoh Baron de Clappique pada novel La Condition Humaine merupakan cara bagi dirinya untuk menghadapi penderitaan hidup. Kecenderungan mythomaniac merupakan alat perjuangan bagi Baron de Clappique sebagai manusia yang ditakdirkan untuk menderita. Hal tersebutlah yang ingin disampaikan oleh André Malraux sebagai pengarang yang ingin mengungkapkan ide kondisi manusia (La Condition Humaine). Ide Malraux bahwa setiap manusia pasti menderita dan di dalam penderitaannya manusia pasti mencari cara untuk menghentikannya terwujud pada tokoh Baron de Clappique dan mythomania-nya.

The novel La Condition Humaine, written in 1933 by André Malraux, is the material object of this thesis. This research is focused on tendency of mythomaniac in one of its character namely Baron de Clappique. The lack of public understanding about the psychological disorder becomes a problem to comprehend the author’s message which is conveyed through this character. Thus, this research is reviewed by psychological literature approach and the comprehension of mythomania concept to explain the symptoms and the cause of symptoms on Baron de Clappique. Theory of personality by Jung and the concept of guilt are also used to describe the effect of mythomania on Baron de Clappique. The analysis is divided into three parts namely the cause of symptoms on Baron de Clappique, the symptoms which occur, and the effect of mythomania on this character. Based on research that has been done, there are four factor which are the cause of the symptoms, namely consecutive failure in the past, dissatisfaction with life that ever experienced, stress caused by unpleasant behavior of his surroundings, and upheaval and changes in social conditions around the character. From the research it is also known that there are five symptoms of mythomania whom the author describes through Baron de Clappique, namely penchant to make fantasy ideas, penchant to alter the truths, penchant to role as fictional character, penchant to tell fake stories, and not able to set priorities. The mythomania on Baron de Clappique affects his relationship with other characters in the novel and also causes him to have extrovert personality. It also causes the development of guilt in this character. Based on the analysis, it can be concluded that Baron de Clappqiue and his mythomania are the representation of the idea of human condition (La Condition Humaine) which is tried to be conveyed by André Malraux as the author. His idea is that every human must be suffering in their life and they must find their own means to stop it, reflected well on Baron de Clappique and his mythomania.

Kata Kunci : mythomania, psikologi sastra, teori kepribadian, konsep rasa bersalah, Baron de Clappique, La Condition Humaine


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.