PENGARUH PEMBERIAN SUSU FERMENTASI SINBIOTIK (Lactobacillus plantarum Dad-13-Fruktooligosakarida) DENGAN FORTIFIKASI GANDA Fe DAN Zn TERHADAP PERTUMBUHAN TIKUS
MOH. DARUS SALAM, Siti Helmyati, DCN., M.Kes.
2014 | Skripsi | GIZI KESEHATANLatar Belakang : Fortifikasi merupakan salah satu jalan keluar untuk mengatasi masalah gizi dan kesehatan yang terdapat di masyarakat. Dimana sering dijumpai banyak kasus defisiensi mikromineral penting selama masa pertumbuhan di Indonesia. Defisiensi zat besi dan zink selama masa pertumbuhan erat kaitannya dengan gagal pertumbuhan. Susu fermentasi sinbiotik merupakan salah satu produk makanan potensial sebagai pembawa fortifikasi zat besi dan zink. Dimana kandungan prebiotik pada susu dapat meningkatkan absorpsi mineral sehingga kebutuhan mikromineral dalam tubuh tercukupi dengan baik. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian susu fermentasi sinbiotik (Lactobacillus plantarum dad-13-fruktooligosakarida) dengan fortifikasi ganda Fe dan Zn terhadap pertumbuhan tikus. Metode : Jenis penelitian ini adalah penellitian eksperimental dengan rancangan randomized control trial. Sebanyak 15 tikus Wistar usia 84 hari dibagi menjadi 3 kelompok yaitu NZ (kelompok dengan diberikan susu fermentasi dengan jenis fortifikan NaFeEDTA+Zn Asetat), TZ (kelompok dengan diberikan susu fermentasi dengan jenis fortifikan Fe Glukonat+Zn Asetat) dan TF (kelompok dengan hanya diberikan susu fermentasi) dengan rasio perbandingan Fe : Zn yaitu 100 ppm : 50 ppm. Susu disondekan ke tikus setiap hari selama 2 bulan. Pengukuran panjang ekor dilakukan selama 1 kali dalam seminggu. Pengukuran panjang tulang humerus dan femur dilakukan di akhir penelitian. Hasil : Setelah perlakuan selama dua bulan, tidak ditemukan perbedaan pada panjang ekor di tiap minggunya (p > 0.05). Akan tetapi, ditemukan perbedaan pada panjang tulang yaitu tulang humerus (p = 0.025) pada kelompok NZ dan TF (p = 0,008). Kesimpulan : Pemberian susu fermentasi sinbiotik (Lactobacillus plantarum dad- 13-fruktooligosakarida) dengan fortifikasi ganda Fe dan Zn serta pemberian susu fermentasi sinbiotik dengan tanpa fortifikasi mempunyai pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan tikus.
Background : Fortification is one solution to solve nutrition and health problem in community. Micromineral deficiensies during growth period are highly prevalent in Indonesia. Deficiensies of iron and zinc during growth period are correlated with growth failure. Sinbiotic fermented milk is one of the potential food carrier for iron and zinc fortification. Probiotic in sinbiotic fermented milk can enhance absorption of mineral then micromineral need in the body will be fullfilled Objective : To investigate the effects of sinbiotic fermented milk (Lactobacillus plantarum Dad-13-fructooligosaccharide) with double fortified Fe and Zn on the growth of rat. Method : Experimental study with randomized control trial was used in this study. Fifteen Wistar rats age 84 days are divided into 3 groups. The NZ group was given sinbiotic fermented milk with fortifican NaFeEDTA-Zn Acetate, the TZ group was given sinbiotic fermented milk with fortifican Fe Gluconate-Zn Acetate, while the TF group was given only sinbiotic fermented milk without fortified with the ratio between Fe and Zn is 100 ppm : 50 ppm. Milk is distributed daily during 2 months. The measurement of tail length was taken once time per week, while the measurement of humerus and femur length was taken at the end of experiment. Result : After 2 months treatment, a significant difference was found in the bone length (p = 0.025) at the humerus bone on NZ and TF group , but it was not found in the tail length on each week (p > 0.05). Conclusion : Distributed of sinbiotic fermented milk (Lactobacillus plantarum dad-13-fructooligosaccharide) with double fortified Fe and Zn and sinbiotic fermented milk without fortified has same effects on the growth of rat.
Kata Kunci : Stunting, Susu fermentasi, Panjang ekor, Panjang tulang, Fortifikasi