Laporkan Masalah

PENGARUH OPERASI PASAR PADA HARGA BERAS DI INDONESIA

FAHRUROZI, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, MP. Prof. Dr.

2014 | Tesis | S2 Ekonomi Pertanian

Beras mempunyai peran yang sangat strategis dalam memantapkan ketahanan pangan nasional, ketahanan ekonomi, dan stabilitas politik nasional. Di Indonesia 95 persen penduduknya mengkonsumsi beras sebagai pangan utamanya, sehingga keamanan, keterjangkauan, ketersediaan beras menjadi sangat vital dan menuntut adanya intervensi pemerintah. Operasi pasar beras menjadi salah satu bentuk intervensi agar stabilitas harga beras dapat terjaga. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh operasi pasar, produksi beras, harga ketetapan pemerintah, jumlah impor, dan harga paritas impor pada harga beras eceran di Indonesia dan (2) menganalisis pengaruh operasi pasar, produksi beras, selisih harga beras eceran dengan harga ketetapan pemerintah, dan stok beras awal tahun pada pengadaan beras Bulog. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan model koreksi kesalahan (ECM) menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square). Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 1970-2010 yang bersumber dari BPS, Kementrian Pertanian, Kemenkokesra, Bulog, dan FAO. Hasil analisis menunjukkan variabel operasi pasar signifikan hanya dalam jangka panjang pada harga beras eceran di Indonesia, sedangkan variabel produksi beras nasional, harga paritas impor, dan harga ketetapan pemerintah signifikan baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Variabel operasi pasar signifikan hanya dalam jangka panjang pada pengadaan beras Bulog, sedangkan variabel selisih harga beras dengan harga ketetapan pemerintah dan produksi beras nasional signifikan baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.

Rice has a strategic role in stabilizing national food security, economic resilience, and stability of national politics. In Indonesia, 95 percent of the population consumes rice as a main food, so that the safety, affordability, availability of rice is vital and requires government intervention. Market operations into one form of intervention that price stability can be maintained. The aims of this research are (1) to analyze the effect of market operations, production, the government provision of price, imports, and import parity prices on the retail price of rice in Indonesia and (2) analyze the effect of market operations, production, the difference between the retail price of rice with the government provision of price, and the beginning stock of rice on Bulog's rice procurement. The analytical method used is descriptive analyzes with error correction model (ECM) using OLS (Ordinary Least Square). The data used are secondary data from the years 1970-2010 that sourced from BPS, Ministry of Agriculture, Ministry coordinator of public welfare, Bulog, and FAO,. The analysis showed a significant market operating variables only in the long run on the retail price of rice in Indonesia, while the variable of production, the import parity price, and the government provision of price significantly better in the long run and in the short run. Market operations variable significant only in the long run of Bulog's rice procurement, the difference between the retail price of rice with the government provision of price and the production significantly in both the long run and in the short run.

Kata Kunci : Beras, Operasi Pasar, Harga beras eceran, Pengadaan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.