Laporkan Masalah

Ketahanan usaha pengusaha pengrajin kecil dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

MURTAMADJI, Drs. Purwanto, SU.,M.Phil

2001 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor penyebab pengrajin kecil dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya mesh krisis menerpa dengan kuatnya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta pemetaan ketahanan usaha pengrajin kecil menurut barang yang diproduksi. Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan angket yang telah dipersiapkan sebelumnya terhadap 83 pengrajin kecil di Wilayah Kecamatan Kotagede Yogyakarta, dan wawancara bebas dengan sejumlah informan, serta pengamatan terhadap kegiatan usaha mereka maupun dengan pengkajian dokumen atau data sekunder yang ada. Hasil penelitian di lapangan baik dari data primer maupun data sekunder menunjukkan hasil sebagai berikut : Pertama Ketahanan Usaha pengrajin kecil disebabkan oleh adanya kemauan, keuletan, kemandirian, dan kemampuan menghadapi masalah dan tantangan dalam melakukan kegiatan usahanya, serta adanya dorongan untuk maju/berprestasi dari pengrajin kecil. Kemauan ditunjukkan dari inisiatif membuka usaha yang berasal dari din sendiri, cara mengawali usaha menjadi pengrajin kecil yang dinyatakan mereka dengan mencoba usaha sendiri. Kemandirian ditunjukkan dari asal modal awal yang berasal dari tabungan sendiri. Keuletan ditunjukkan dari besarnya modal awal dan penghasilan mereka perhari meskipun kecil tapi dapat tetap survive. Asal bahan baku untuk produksi dari toko dan pemasok , pembayarannya dengan tunai dan kredit. Cara mengatasi kelangkaan bahan baku cenderung mencari keluar daerah. Cara mengatasi barang produksi yang tak laku sebagian besar berusaha memasarkan keluar daerah dan kerjasama dengan famili yang jadi pedagang dan dengan berupaya menjaga kualitas barang agar tahan lama. Cara mengatasi persaingan dengan sesama pengrajin cenderung menempuh langkah menambah buruh dan peralatannya dan menjaga kualitas barang produksi serta memasarkan kedaerah lain. Langkah sosial yang ditempuh untuk meningkatkan relasi dengan pemasok bahan baku menciptakan hubungan kekeluargaan dengan mengakrabkan hubungan sosialnya. Dengan konsumen dan pedagang cenderung melakukan cara pembayaran sistem kredit dan menjaga kualitas barang produksi serta memberi potongan harga. Sedang dengan lembaga keuangan dalam upayanya untuk memperoleh kepercayaan melakukan cara mengangsur kredit tepat waktu, dan menabung di Bank. Dorongan untuk maju yang merupakan aspek ketangguhan ditunjukkan pengrajin kecil dari kebiasaan menabung , besarnya tabungan dari sisa hasil usaha dan pemanfaatan tabungan dari sisa hasil usaha, serta masih adanya keinginan mereka untuk meningkatkan usaha. Kedua. Adanya faktor pendukung letak Kotagede yang strategis dan sudah terkenal, penghargaan terhadap barang kerajinan dari masyarakat cukup tinggi, keamanan yang mantap, adanya sarana perekonomian yang memadai di Kotagede. Sedang faktor yang menghambat adalah kebijaksanaan Pemerintah belum mantap dalam upayanya mendorong pengrajin kecil terutama dalam pemberian perlindungan dan fasilitas serta kesempatan berusaha. Ketiga dari hasil pemetaan ketahanan usaha mereka, ternyata kelompok pengrajin perhiasan/souvenir logam lebih ulet dan tangguh dalam berusaha hal ini bila dilihat dari lamanya membuka usaha dalam kaitannya dengan kemampuan untuk survive mereka, hal ini bila dibandingkan dengan kelompok pengrajin lainnya. Disampingnya adalah kelompok pengrajin makanan hal ini jika dilihat dari lamanya usaha dan kemampuannya untuk survive juga hampir sama dengan kelompok pengrajin perhiasan/souvenir logam.

This research is aimed at finding the casual and influential factor of the ability of small craftsman in surviving his industry although the economical crisis pins down towards them, and mapping out the their business resilience based on the sort of its product. The data collection was executed by using questionaire which had formerly been prepared and applied to 83 small craftsman in the subdistrict of Kotagede Yogyakarta, free interviewe to the some informants , and observation to their industry activities, and investigation to the available document or secondary data. The finding of the field research either from primary or secondary data shows the result as follows : First, business resilience of the small craftsman is caused by the existance of their will, perseverance, autonomy, and their ability to face the problems and callenges in conducting their business, as well as their willing to be better than the small craftsman. The strong willing is indicated by their initiative to make a new business from themselves. The autonomy is indicated by their early financial capital in their business that comes from their own saving. The preseverance is indicated by the amount of their early financial capital which is quite high and their daily earnings which is not to high but can make them survive. The basic commodity comes from the shop or suppliers with cash or credit payment. To overcome the limited things, they tend to find the substitute in the other region. To overcome the unsold product, most of them try to sell the product in the other region, they also co-operate with their family who is a trader too and increase product quality in order to make the product durable. To overcome the competition with other craftsman , they increase the product quality, the total number of their worker and their equipment as well. The social way that is taken to enlarge the relationship with basic commodity supplier is by increasing the familial relationship among them. While the way apply to the consumer and seller , they tend to give the credit payment with a discount and keep the product quality. To the financial institution, in order to get reliability, they pay the instalment payment on time and they also save in a bank. The spirit to grow up they are shown is avigour aspect as a result of saving practice, the amoun of their saving from the rest of business result and its making use and their spirit to expand their business. Second, the existence of supporting factors such as the location of Kotagede which is well known and strategic, the people appreciation towards handicraft which is quite high, the stable security and good economic matters. While the inhibitting factor is unstable government policy to support small craftsman , particularly in giving protection, facilities, and business opportunities. Third, from the mapping of their business resilience , it is known that metal souvenir craftsman is more persevering and thougher in making their effort than the other makes craftsman. The indication for that is the length of period they maintaining their business in the term of their survival. Than , the next craftsman is food seller who has almost the same condition with the metal souvenir craftsman in the sense of their survival.

Kata Kunci : Business Resilience of small craftsman, Ketahanan Usaha Pengusaha Pengrajin kecil


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.