Laporkan Masalah

PENYERTAAN MODAL ASING PADA PERSEROAN TERBATAS TERTUTUP DENGAN CARA KONVERSI UTANG

Paramita Sondang D.A. Siregar, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., M.S.

2014 | Tesis | S2 Magister Hukum

Pembayaran utang suatu perseroan terbatas tertutup terhadap kreditur asing yang dilakukan dengan melakukan konversi utang menjadi saham merupakan salah satu proses penanaman modal yang memungkinkan terjadinya dilusi terhadap pemilik saham yang ada sebelumnya karena adanya penerbitan saham-saham baru yang sesuai dengan jumlah utang perseroan yang dikonversikan dengan nilai nominal saham per lembar. Berdasarkan latar belakang permasalahan, resiko dilusi bisa dihindari jika pemegang saham yang ada mampu menambah modal yang disetor/ modal yang ditempatkan sehingga dapat menambah jumlah kepemilikan sahamnya dalam perseroan terbatas tertutup tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah metode penelitian yuridis normatif, yaitu suatu bentuk penelitian berdasarkan norma hukum tertulis. Alasannya adalah penelitian ini didasarkan pada aturan-aturan hukum antara lain dalam bentuk undangundang, peraturan-peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Peraturan Presiden. Dari latar belakang permasalahan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa jika status perseroan terbatas tertutup tersebut merupakan perusahaan dalam rangka penanaman modal dalam negeri (PMDN), maka harus diubah menjadi perusahaan dalam rangka penanaman modal asing (PMA) dengan berpedoman pada Daftar Negatif Investasi (DNI) dikarenakan dalam struktur permodalan perseroan tersebut sudah terdapat modal asing. Hal ini diatur dalam Pasal 35 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas juncto Peraturan Pemerintah No, 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-bentuk Tagihan Tertentu yang Dapat Dikompensasikan sebagai Setoran Modal.

Repayment of indebtedness by a private limited liability company to foreign creditors which is carried out by debt conversion into shares is one of the capital investment processes that allow the dilution of the owners of previous/ old shares due to the issue of new shares in accordance with the sum of the company’s indebtedness which is converted with its nominal value of share (par value) for each. Based on the problem background, dilution risk may be avoided if the shareholders are able to add more paid-up capital / subscribed capital so that it may increase the amount of his or her or its share ownership in such private limited liability company. The method of approach used in this thesis study is normatic juridical research methodology, which is a form of research based on formal/ written legal norms. The reason is this study based on the rules of law which include among others in form of law, regulations of Capital Investment Coordinating Board (Badan Koordinasi Penanaman Modal) and the Regulation. From the background of the subject matter and the discussion, then it can be concluded that if the status of private limited liabilty company is a company for the purpose of domestic capital invetsment (PMDN), then it shall be changed into a company for the purpose of foreign capital invetsment (PMA) with due observance of Investment Negative List (DNI) since there is foreign capital in the capital structure of such company. It is governed in Article 35 Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in conjunction with Government Regulation No, 15 Year 1999 regarding Froms of Specific Invoices That Can Be Compensates as Capital Payment.

Kata Kunci : Konversi Utang, Dasar Hukum, Penanaman Modal Asing


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.