KARAKTERISTIK EKSTERIOR DAN UKURAN TUBUH SAPI ACEH

MUKHSIN AVICENNA, Ir. Gede Suparta Budisatria, M.Sc., Ph.D.

2014 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik eksterior dan ukuran tubuh sapi Aceh di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara dan Aceh Timur serta di Balai Pembibitan Ternak unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Sapi Aceh, Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Sebanyak 96 ekor sapi Aceh jantan dan betina yang berumur lebih dari 3 tahun atau pernah kawin digunakan sebagai materi dalam penelitian ini, yang tersebar di Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Timur dan BPTU-HPT yang berjumlah 12 ekor tiap lokasi. Data yang diambil meliputi karakteristik eksterior (warna bulu, bentuk tanduk, profil muka, warna moncong, gelambir, punuk, bentuk telinga dan profil tubuh), dan ukuran tubuh (panjang badan, lingkar dada, tinggi gumba dan bobot badan). Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan rancangan faktorial 4x2 dan dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna bulu sapi Aceh tergolong dua warna yakni warna gelap (hitam, cokelat, hitam-cokelat dan merah bata) dan warna terang (putih dan cokelat muda). Sapi Aceh umumnya bertanduk dengan moncong berwarna hitam atau putih. Bentuk punggung sapi Aceh umumnya cekung, bertelinga kecil, tegak dan menyamping. Profil muka sapi Aceh berbentuk cekung, kecil dan panjang. Sapi Aceh baik jantan dan betina umumnya bergelambir dan hanya sapi jantan yang memiliki punuk. Ukuran tubuh sapi Aceh di Kabupaten Aceh Utara berturut-turut 104,46±4,18 cm, 139,71±7,34 cm, 107,83±4,39 cm, 189,80±24,08 kg; dan ukuran tubuh sapi Aceh di BPTU-HPT berturut-turut 105,68±5,96 cm, 133,71±11,25 cm, 107,42±5,52 cm, 176,88±33,99 kg; sedangkan ukuran tubuh untuk sapi Aceh jantan berturut-turut; 105,17±6,12 cm, 137,44±9,63 cm, 107,25±5,18 cm, 185,19±33,72 kg; dan ukuran tubuh sapi Aceh betina berturutturut 100,19±4,86 cm, 127,29±7,27 cm, 102,19±5,92 cm, 150,90±24,47 kg. Hasil penelitian dapat disimpulkan ukuran tubuh sapi Aceh jantan lebih baik dibandingkan dengan ukuran tubuh sapi Aceh betina (P<0,05). Sapi Aceh di Kabupaten Aceh Utara dan BPTU-HPT Sapi Aceh menampilkan ukuran tubuh sapi Aceh terbaik dibandingkan dengan ukuran tubuh sapi Aceh di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Timur. Faktor jenis kelamin dan lokasi mempengaruhi ukuran tubuh sapi Aceh.

This study was conducted to identify the exterior characteristics and bodysize of Aceh’s cattle at Aceh Besar, North Aceh, East Aceh district and Aceh Ceattle Breeding Centre and Livestock Forages berau (BPTU-HPT) Sapi Aceh Indrapuri, Aceh Besar district, to determine sex and location factors and its interaction on the bodysize of Aceh’s cattle. Each location was consisted 12 bulls and heifers. The data were analyzed using factorial 4x2 design and continued with Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT) for significant differences. Body colour of Aceh’s cattle has dark (black, brown, dark brown and brick red) and light (white and light brown) with muzzle’s colour wihte and black, has horn, dewlap, hump (only bulls), with concave body and erect in the both side of ear size. The results showed that bodysize of bulls better than heifer, Aceh cattle kept at BPTU-HPT and North Aceh district showed better bodysize than East Aceh and Aceh Besar. Bodysize of Aceh cattle were significantly affected by location and sex factors. Body length, heartgirth, withers height and body weight of bulls and cows were 105.17±6.12 cm; 137.44±9.63 cm; 107.25±5.18 cm; 185.19±33.72 kg; 100.19±4.86 cm; 127.29±7.27 cm; 102.19±5.92 cm; 150.90±24.47 kg; while in North Aceh district and BPTUHPT were: 104.46±4.18 cm; 139.71±7.34 cm; 107.83±4.39 cm; 189.80±24.08 kg; 105.68±5.96 cm; 133.71±11.25 cm; 107.42±5.52 cm; 176.88±33.99 kg;

Kata Kunci : Sapi Aceh, Karakteristik eksterior, Ukuran tubuh, Lokasi, Jenis kelamin, Interaksi