PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS DALAM PERENCANAAN KOTA YOGYAKARTA BERBASIS KARAKTER KHAS
SEPTIONO EKO BAWONO, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, MT, IAI.
2014 | Tesis | S2 Mag.Sistem TeknikKota Yogyakarta telah memperoleh 26 penghargaan nasional selama 2008-2012 dan oleh New York Times dinobatkan menjadi salah satu tujuan wisata dunia di awal tahun 2014. Kota ini termasuk Authentic City yang memiliki karakter khas. Dengan menerapkan perencanaan strategis dan mengembangkan kota kreatif karakter khas kota ini menjadi lebih menonjol. Berdasarkan indikator vital kota yang disajikan dengan empat dimensi keberhasilan, dimensi karakter khas Yogyakarta merupakan dimensi yang menonjol dari pada dimensi bakat, inovatif dan terhubung. Penelitian ini membahas lebih dalam mengenai karakter khas kota Yogyakarta serta kemungkinan pengembangannya dalam proses pengambilan keputusan. Dalam melihat dimensi ini lebih dalam, penelitian ini melakukan observasi lapangan, interview orang kunci yang merupakan stake holder perencanaan kota ini serta mengumpulkan data sekunder yang terkait. Data-data tersebut diperlukan untuk memperbarui penelitian sebelumnya. Dengan pendekatan analisa faktual, analisa SWOT dan analisa aligned SWOT serta sintesa mengidentifikasikan keunggulan kompetitif kota ini. Penelitian ini memberikan penegasan bahwa karakter khas kota Yogyakarta berakar dari nilai budaya Jawa. Hal tersebut menjadi keunggulan kompetitif yang menjadi aspek utama untuk membentuk identitas kompetitif kota, yaitu antara lain: terciptanya karakter kota yang kuat yang mendukung citra kota sebagai salah satu authenthic city, citra yang kuat sebagai pusat budaya Jawa yang termanifestasi dalam kehidupan kota dan masyarakatnya yang menjadi daya tarik wisata dan investasi, munculnya pusat kuliner baru berskala kawasan, dan peluang produsen film-film kreatif. Keempat karakter tersebut merupakan aspek utama rencana strategis dalam mencapai visi dan misi pembangunan kota Yogyakarta. Kata kunci: Perencanaan strategis, perencanaan kota, karakter khas, Yogyakarta.
Yogyakarta gained 26 achievements during 2008-2010, nationally. At the beginning 2014, New York Times declared that Yogyakarta is one world tourism destination. Yogyakarta is indicated as an Authentic City. Emphasizing strategic planning and creative city obtains the city’s distinctiveness. The city vitals indicators that consist of four success dimensions figures out the Yogyakarta distinctiveness is the most value dimension than talent, innovative, and connected dimension. This research discusses the city’s distinctiveness and its opportunity in developing decision making. Observing this dimension deeply, this research did field survey, interviewing key person and collecting secondary data. The data is used to update the previous research. Implementing factual analysis, SWOT analysis, aligned SWOT analysis and synthesis identifies the city’s competitive advantages. It synthesizes huge possibilities of the city’s action program. This research gives a description the Yogyakarta distinctiveness of Javanesse culture. It is the competitive advantages as the main aspect of city identity. They are: developing the most valued aspect that supporting the city image as an authentic city; city image as a centre of Javanese culture is manifested in city’s life, and the people becomes a city attraction and asset; appearing new centre of culinary and opportunity producing creative movies. They are the most important aspect for developing strategic plan to gain the city vision. Key word: Strategic planning, city planning, distinctive dimension, Yogyakarta.
Kata Kunci : Perencanaan strategis, perencanaan kota, karakter khas, Yogyakarta.