KAJIAN EFISIENSI POMPA AIR RUMAH TANGGA

Anna Emiliawati, Ir. Budi Kamulyan, M.Eng

2014 | Tesis | S2 Mag.Pengl.Sumberdaya Air

Pompa merupakan alat yang berfungsi untuk memindahkan zat cair dari suatu tempat ke tempat lain. Biasanya pada rumah tangga menggunakan pompa air dengan skala kecil tetapi efektif untuk mengangkat debit air yang banyak. Pompa air rumah tangga yang sering digunakan umumnya berjenis sentrifugal dengan daya hisap rendah. Kinerja pompa dibatasi oleh tinggi tekan dengan daya listrik sedangkan efisiensi pompa dipengaruhi oleh head dan debit air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi yang terjadi pada lima merk pompa air rumah tangga yang beredar di pasaran sehingga nantinya dipilih pompa yang lebih optimal dengan biaya operasional yang rendah berdasarkan umur penggunaan pompa. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa nilai efisiensi maksimum pada berbagai jenis merk pompa tidak sama yaitu untuk pompa A sebesar 12,922%; pompa B 13,485%; pompa C 12,823%; pompa D 14,751%; dan pompa E 3,379%. Dengan debit dan tekanan pada efisiensi maksimum di lima pompa air tesebut yaitu pompa A, B, dan C dengan tekanan sama 10,60 m 17,167 l/mnt; 17,351 l/mnt; 16,5 l/mnt; pompa D 16,7 l/mnt; 12,60 m; dan pompa E 18,441 l/mnt; 2,60 m. Daya air dan daya listrik yang diperoleh masing-masing pompa adalah pompa A 0,03 kW; 0,23 kW; pompa B 0,03 kW; 0,223 kW; pompa C 0,029 kW; 0,223kW; pompa D 0,034 kW; 0,233 kW; pompa E 0,008 kw; 0,232 kW. Selanjutnya dilakukan analisis ekonomi dengan umur pompa 10 tahun terhadap tiga kondisi yang berbeda (1) pada efisiensi maksimum, pompa A Rp 19.167.381; pompa B Rp 18.567.603; pompa C Rp 18.559.525; pompa D Rp 17.610.794; pompa E Rp 56.456.162; (2) pada tekanan 5,60 m, pompa A Rp 24.368.526; pompa B Rp 23.530.032; pompa C Rp 26.057.780; pompa D Rp 26.245.219; pompa E Rp 61.634.001; (3) pada efisiensi dengan range 20%-90%, yaitu pompa A Rp 32.386.510; pompa B Rp 26.978.641; pompa C Rp 33.604.486; pompa D Rp 32.416.141; dan pompa E Rp 69.752.463. Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa biaya operasional terendah adalah pada saat efisiensi maksimum, dengan biaya pompa tertinggi pada pompa E dan terendah pada pompa D. Dapat ditarik kesimpulan bahwa efisiensi yang besar mengakibatkan biaya operasional pompa rendah sedangkan efisiensi kecil menyebabkan biaya operasional pompa tinggi. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa efisiensi pada masing-masing pompa air rumah tangga masih sangat kecil ± 12% sehingga biaya operasional pompa yang dikeluarkan masih sangat tinggi.

Water pump is a device to transport liquid from one place to another. This device is used in most of household in Indonesia. Small-scale water pump which is effective to lift more discharge is generally used. The ones that are most preferred are centrifugal types which having low absorbability. Pump performance is limited by pressure level in real electrical power whereas pump efficiency is influenced by head and discharge. The research aims to find out the efficiency of five distinct brands of home water pumps which are broadly distributed in market. At the end of the research, one out of five home water pump brands will be selected as the optimal working home water pump with low operational expense based on the utilizing age. The result of the research shows that the maximum efficiency value among various brands of water pump is diverse. Each value is arranged as follow from water pump A to E orderly: 12,922%, 13,485%, 12,823%, 14,751%, and 3,379%. Discharge and pressure of pump that which is produced at the maximum efficiency i.e. A, B, and C with the same pressure of 10,60 m 17,167 l/mnt; 17,351 l/mnt; 16,5 l/mnt; pump D 16,7 l/mnt – 12,60 m; and pump E 18,441 l/mnt – 2,60 m. Water and electricity power achieved by each home water pump brand are: pump A 0,03 kW and 0,23 kW; pump B 0,03 kW and 0,223 kW; pump C 0,029 kW and 0,223kW; pump D 0,034 kW and 0,233 kW; and pump E 0,008 kw and 0,232 kW. Moreover, the researcher conducts an economy analysis with ten years pump utilizing age towards three distinct conditions (1) of maximum efficiency, i.e. pump A Rp 19.167.381; pump B Rp 18.567.603; pump C Rp 18.559.525; pump D Rp 17.610.794; pump E Rp 56.456.162; (2) of 5.60 m pressure, i.e. pump A Rp 24.368.526; pump B Rp 23.530.032; pump C Rp 26.057.780; pump D Rp 26.245.219; pump E Rp 61.634.001; (3) of efficiency range between 20-90%, i.e. pump A Rp 32.386.510; pump B Rp 26.978.641; pump C Rp 33.604.486; pump D Rp 32.416.141; and pump E Rp 69.752.463. This result shows that the lowest operational expense occurs of the maximum efficiency with E having the highest pump expense and D at the lowest. To be summarized, a large efficiency causes low operational expense whereas small efficiency causes high operational expense. The research reveals that efficiency value on each home water pump is very small ± 12% and therefore operational expense to be spent is very high.

Kata Kunci : Pompa air rumah tangga, Debit, Tekanan, Daya, Efisiensi, Biaya