SUBJEKTIVITAS RENDRA DALAM MENGKRITISI PEMBANGUNAN MELALUI POTRET PEMBANGUNAN DALAM PUISI
Happy Merdikowati, Dr. Pujiharto, M.Hum.
2014 | Tesis | S2 SastraPenelitian ini mengidentifikasi subjektivitas Wilibrordus Surendra Broto atau WS.Rendra dan bagaimana hasrat Rendra dalam mengkritisi pembangunan yang tercermin dalam kumpulan sajak Potret Pembangunan Dalam Puisi. Melalui kajian psikologi sastra khususnya menggunakan teori psikoanalisis Lacan. Penelitian dalam perspektif ini perlu dilakukan sebab, penelitian terhadap Rendra sebelumnya selalu melompati segi subjektivitas yang direpresentasikan dalam karya sajaknya. Penelitian ini menggunakan konsep subjektivitas yang diteorikan oleh Jaques Lacan, dimana dalam bangunan subjektivitas selalu melewati tiga trajektori tatanan, yaitu Real, Imajiner, dan Simbolik. Dalam tatanan Real, seorang subjek akan mendapatkan keterpenuhan, sedangkan pada Imajiner subjek terpisah dari keterpenuhan dan mulai mengenali permintaan-permintaan kerena hadirnya kekurangan. Sedangkan permintaan diungkapkan tidak hanya melalui verbal, namun juga tindakan. Dalam tatanan Simbolik, seorang subjek tidak akan pernah bisa terlepas dari bahasa. Di mana proses pencarian ego ideal diungkapkan secara simbolik dan sering mengalami kesalahmengertian. Dalam perspektif inilah subjektivitas Rendra akan dicermati. Metode yang digunakan untuk meneliti subjektifitas dalam Potret Pembangunan Dalam Puisi ini menggunakan metode Psikoanalisis Lacan. Metode ini berangkat dari teori Lacan bahwa identitas subyek dalam masyarakat terbentuk dari adanya subyek lain. Di mana subjek dibangun atas hasrat. Pola pada konsep hasrat sama dengan identifikasi subjek. Pada persoalan makna, Lacan menyatakan bahwa sebuah makna terikat dengan makna lain. Begitu juga dengan subjek, dan terjadi juga pada hasrat. Mengkaji karya sastra dengan perspektif Lacanian merupakan usaha untuk menemukan kondisi bawah sadar yang dipenuhi rasa kurang dan kehilangan yang menyertai hasrat untuk kesatuan diri. Metode ini digunakan kepada apa yang terjadi pada bahasa karya sastra sejauh bahasa sastra bergerak keluar dari diri pengarang, melalui fenomena metafora dan metonimi yang berada di dalamnya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kritik dan ego ideal terhadap pembangunan dalam subjektivitas Rendra di Potret Pembangunan Dalam Puisi. Dari indikator hasrat, Rendra banyak berpihak pada kaum marginal, menautkan kekuasaan pemerintahan sebagai penyebab dari penderitaan masyarakat, serta menjadikan liyan sebagai cermin untuk membentuk ego ideal.
This research identified the subjectivity of Willibrodus Surendra Broto as known as WS. Rendra and how Rendra's passion in critize the developmemt that mirrored in grathered of rhyme the \\"Potret Pembangunan dalam Puisi\\". Trough the study of art psychology especially using Lacan psycholoanalysis theory. The researchment to Rendra before is always skip the subjectivity that represented in rhyme masterpiece. The research used the concept subjectivity that explained by Jaques Lacan where in structure the subjectivity always passes three structure trajectories, which are Real, Imajiner and Symbolic. In Real structure, a subject will get fullfillment, while Imajiner the subject separated from the fullfillment and starting to know the request because the existence of insuffiency. While the request expressed not only trough verbal, but also from action. In symbolic structure, a subject never can be released from language. Where the searching progress of ideal ego expressed by symbolic and often had misunderstanding. In this perspective, the subjectivity of Rendra will be perceived. Method that used for researching the subjdctivity of \\"Potret Pembangunan dalam Puisi\\" used the method of Lacan psychoanalysis. This method comes from Lacan theory that identity the subject in society created from the other subject. Where the subject built from passion. The pattern of passion concept as like as identity of the subject. In meaning case, Lacan spelled that a meaning which it connected with the other meaning. So did the subject and the passion. Perceived art masterpiece using Lacan perspective is the effort of to find subconscious condition that full of feeling the lack and lost which are bringing the passion for unity self. This method used to what happened in art masterpiece language as fas as art language moving out from thr author, trough metafora phenomenomn and metomini that are inside. The result of this research showed there were any critism and ideal egos to develop of Rendra subjectivity in \\"Potret Pembangunan dalam Puisi\\". From indication of passion, Rendra sided to marginal people, linked the government power as the cause of society suffer and make liyan as the directive for creating the ideal ego.
Kata Kunci : Subjektivitas, WS. Rendra, Potret Pembangunan Dalam Puisi, Kritik, Pembangunan.