GEOLOGI DAN GENESA BENTONIT DI DESA PUNUNG, KECAMATAN PUNUNG, KABUPATEN PACITAN, PROVINSI JAWA TIMUR
HYACINTHA DIAN TATIWI, Dr. Ir. I Wayan Warmada
2014 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGIBentonit merupakan salah satu jenis mineral lempung yang tersusun atas 85% mineral montmorilonit. Mineral-mineral yang umumnya terdapat pada bentonit adalah montmorilonit dan seringkali tersusun atas berbagai butiran kristal asesoris yang merupakan fenokris pada gelas vulkanik. Mineral-mineral tersebut adalah feldspar (umumnya orthoklas dan oligoklas), biotit, kuarsa, piroksen, dan zirkon. Bentonit yang terdapat di Kabupaten Pacitan cukup luas, namun hanya dijumpai setempat-sempat, salah satunya di Desa Punung, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis petrografi, analisis XRD dan analisis daya kembang. Bentonit Punung merupakan hasil ubahan material gelasan (tuf) yang terdapat pada satuan batulempung. Bentonit tersebut memiliki karakteristik mineralogi yang kaya akan smektit berjenis montmorilonit. Berdasarkan kemampuan mengembangnya, jenis bentonit Punung adalah bentonit Ca. Bentonit Punung terbentuk akibat proses hidrotermal dan proses devitrifikasi.
Bentonite is one type of clay minerals which have montmorilonite content 85 weight %. Minerals commonly found in bentonite to consist of montmorilonite and often contain variable of accessory cristal grains that were originally phenocrysts in the volcanic glass. These minerals are feldspar (commonly orthoclase and oligoclase), biotite, quartz, pyroxene and zirkon. Bentonite exposed in Pacitan is wide enough, one of them exposed at Punung Subdistric, Pacitan Regency, East Java Province. The methodology of this study are petrographic, X-Ray Diffraction and swelling analysis. Punung bentonite is alterated from glassy material (tuff) in clay unit. Bentonite is rich in mineralogy characteristic by smectite montmorillonite. Based on swelling capability, type of Punung bentonite is Ca-bentonite. Punung bentonite formed by hydrothermal activity and devitrification.
Kata Kunci : bentonit, Kecamatan Punung, kemampuan mengembang, hidrotermal, devitrifikasi