PERILAKU STRUKTUR RANGKA KUDA-KUDA ATAP RUMAH DENGAN KOMBINASI BETON, MORTAR SERBUK KAYU DAN BAJA TULANGAN TANPA PENGISI
Dwi Prasetyo Wibowo, Prof. Ir. Iman Satyarno, ME, PhD
2014 | Tesis | S2 Teknik SipilPertumbuhan penduduk di Indonesia yang sangat cepat berimplikasi pada pertumbuhan kebutuhan perumahan. Hal itu akan berdampak pada peningkatan kebutuhan material bangunan. Bahan baku beton bertulang relatif mahal sehingga kurang ekonomis, sedangkan kayu jika digunakan terus menerus akan menjadi langka. Oleh karena itu diperlukan bahan alternatif berupa beton serbuk kayu yang bisa menggantikan material tersebut sebagai bahan pembuatan struktur rangka kuda-kuda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi apakah kuda-kuda dari bahan alternatif kombinasi beton, mortar serbuk kayu dan baja tulangan tanpa pengisi bisa diaplikasikan pada masyarakat sebagai alternatif pilihan selain kuda-kuda beton bertulang, kuda-kuda baja ringan dan kuda-kuda kayu. Pengujian dilakukan dengan skala penuh terhadap benda uji berupa rangka kudakuda dengan bentang 6 m dan tinggi 1,7 m. Jumlah benda uji 3 buah yaitu kudakuda dengan bahan alternatif kombinasi beton, mortar serbuk kayu dan baja tulangan tanpa pengisi, kuda-kuda baja ringan dan kuda-kuda beton bertulang. Kuda-kuda tersebut diuji dengan pembebanan statis. Pembebanan menggunakan silinder beton bekas, yang diletakkan pada keranjang dan digantung pada kudakuda secara bertahap, hingga kuda-kuda mencapai keruntuhan. Alat sensor yang digunakan adalah strain gauge, yang dipasang pada batang tarik dan tekan dan LVDT untuk mengukur defleksi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuda-kuda dengan bahan alternatif bisa diaplikasikan pada bangunan rumah dengan catatan berada pada lokasi yang aman dari bencana. Berat struktur rangka kuda-kuda alternatif, kuda-kuda beton bertulang dan kuda-kuda baja ringan masing-masing adalah 289,6 kg (58,34%), 496,37 kg (100%) dan 21,3kg (4,29%). Beban maksimum yang mampu dipikul struktur rangka kuda-kuda alternatif, kuda-kuda beton bertulang dan kuda-kuda baja ringan masing-masing sebesar 2.608,49 kg (39,46%), 6.611 kg (100%) dan 734,2 kg (11,11%). Lendutan maksimum struktur rangka kuda-kuda alternatif, kuda-kuda beton bertulang dan kuda-kuda baja ringan masing-masing adalah 10,36 mm (70,19%), 14,76 mm (100%), dan 20,19 mm (136,79%). Harga pembuatan struktur rangka kuda-kuda alternatif, kuda-kuda beton bertulang dan kuda-kuda baja ringan masing-masing sebesar Rp 2.347.000,00 (92,26%), Rp 2.544.000,00 (100%), dan Rp 1.740.000,00(68,40%).
Rapid growing population in Indonesia cause increasing the demands of accommodation (houses). It impact on the increased supply of bulding materials. Relatively the raw materials of reinforced steel concrete is more expensive than the others so that make not economic, while the wood if used contionously will be scarce. Therefore we need an alternative material such as sawdust wood that can replace these as materials of the truss contruction. The purpose of this research is to get the information of which is the truss of alternative materials from combined concrete, sawdust wood mortared and reinforced steel without filling material can be aplicated in human live as the alternative choice except the reinforced steel concrete truss, light steel truss and wooden truss. The testing by using the full scale sample of the truss with 6 meters lengths and height 1.7 meters. The amount of sample are 3 units such as truss with concrete alternative material, sawdust wood mortared and reinforced steel without materal, light steel truss and reinforced steel concrete truss. The trusses would be tested by static loading. The loading used the cylinders concrete, which is placed in a basket and hung on the truss gradually, until the truss reached to the collapse (failure). The strain gauge was used as sensor equipment, which was installed to measure the deflection. The result of the research show that the truss of alternative materials can be aplicated to the construction of house bulding with requirement in a secure location of the disaster. The weigth of each concrete alternative material truss, reinforced steel concrete truss and light steel truss are 289.6 kg (58.34 %), 496.37 kg ( 100%) and 21.3 kg (4.29 %). The maximum bearing load of each structure of alternative truss, reinforced steel concrete truss and light steel truss are 2,608.49 kg (39.46 %), 6,611 kg (100 %) and 734.2 kg (11.11%). The maximum deflection of each structure of alternative truss, reinforced steel concrete truss and light steel truss are 10.36 mm (70.19 %), 14.76 mm (100 %) and 20.19 mm (136.79%). The contruction cost of each structure of alternative truss, reinforced steel concrete truss and light steel truss are Rp. 2.347.000,00 (92.26 %), Rp. 2.544.000,00 (100 %) and Rp. 1.740.000,00 (68.40 %).
Kata Kunci : mortar serbuk kayu, baja ringan, kuda-kuda atap rumah, beton bertulang