PERILAKU STRUKTUR RANGKA KUDA-KUDA ATAP RUMAH DENGAN BATANG BAJA TULANGAN BETON

Adityo Budi Utomo, Prof. Ir. Iman Satyarno, ME, PhD

2014 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Penggunaan kayu berkualitas sebagai rangka kuda-kuda atap rumah semakin terbatas jumlahnya dan harganya semakin mahal sedangkan beton bertulang memiliki kapasitas desain yang berlebihan (overdesign) dan baja ringan relatif masih mahal karena didominasi oleh beberapa supplier saja. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan penelitian bahan alternatif berupa baja tulangan beton sebagai elemen rangka batang kuda-kuda sedangkan tipe sambungan tetap menggunakan cor beton. Rangka kuda-kuda yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 3 jenis yang terbuat dari baja tulangan beton, beton bertulang, dan baja ringan.Penelitian rangka kuda-kuda dilakukan dengan bentang 6 m dan kemiringan 300, sedangkan pola uji pembebanan pada 3 titik gording seperti layaknya kuda-kuda di masyarakat. Pembebanan dilakukan dengan menumpuk silinder beton yang diletakkan dalam keranjang secara bertahap hingga mencapai keruntuhan. Pengujian difokuskan untuk mengetahui kinerja, pola kegagalan, dan kemampuan layan masing-masing struktur rangka kuda-kuda. Kuda-kuda dengan batang baja tulangan beton tidak memiliki parameter kinerja struktur yang menonjol namun beban yang mampu dipikul kuda-kuda baja tulangan beton (1380 Kg) lebih besar 188% dibandingkan kuda-kuda baja ringan dan 21% lebih kecil dibandingkan kuda-kuda beton bertulang. Kegagalan struktur rangka kuda-kuda baja tulangan beton akibat terlampuinya kapasitas struktur. Struktur rangka kuda-kuda atap rumah dengan batang baja tulangan beton dapat digunakan memikul beban layan dengan catatan menggunakan atap metal atau atap lain yang lebih ringan, jarak antar kuda-kuda maksimum 2 m, dan tanpa plafon.

The use of a qualified wood as houses roof truss increasingly scarce and more expensive and the use of reinforced concrete is overdesign then light weight steel is still relatively expensive because it is dominated by a few suppliers. To solve these problems, it is necessary to study the use of alternative materials such as concrete reinforcing steel as the rod element and cast concrete as connection. The houses roof truss used in this study consists of 3 types made of concrete reinforcing steel, reinforced concrete, and light weight steel.The research of the truss is done with spans of 6 m and a slope of 300, while the loading pattern on the 3-point gording like truss in the community. Loading is done by stacking concrete cylinders were placed in a basket in stages until it reaches the collapse. Focused testing to determine the performance, the pattern of structural failure, and serviceability of each houses roof truss. The concrete reinforcing steel truss don’t have good performance in structure parameters, but the capacity of concrete reinforcing steel truss (1380 Kg) is 188% greater than light weight steel truss and 21% smaller than reinforced concrete truss. Failure structure of reinforcing steel concrete truss due to overcapacity. Concrete reinforcing steel truss can bear the service load if using metal roofing or other roofing lighter, the distance between the truss maximum 2m, and no ceiling.

Kata Kunci : kuda-kuda atap rumah, baja tulangan beton, beton bertulang, baja ringan