MODEL KETAHANAN MASYARAKAT LERENG MERAPI TERHADAP ERUPSI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
Ikhwanuddin, Ir. Kawik Sugiana, M.Eng., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & DaerahGunung Merapi, gunung bertipe strato dengan intensitas letusan jangka pendek 2 - 5 tahun dan panjang 5 - 7 tahun. Intensitas ini menyebabkan tingkat risiko bencana pada wilayah sekitarnya menjadi tinggi, tingkat risiko semakin tinggi karena banyak masyarakat tetap atau dengan sengaja tinggal di kawasan tersebut. Rangkaian peristiwa erupsi gunung Merapi, tidak serta merta membuat masyarakat untuk pindah atau mencari tempat tinggal yang lebih aman. Bahkan sebaliknya pertumbuhan penduduk di seputar Merapi atau di daerah rawan bencana, malah semakin meningkat dan cenderung tidak terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya masyarakat dalam menghadapi bencana, yang selanjutnya untuk dapat merumuskan model deskriptif ketahanan masyarakat lereng Merapi terhadap erupsi. Model deskriptif ketahanan masyarakat ini nantinya dijadikan sebagai basis yang bersifat atau sebatas untuk mengembangkan suatu alternatif model ketahanan bagi masyarakat. Artinya penelitian ini tidak menemukan dan mengupas model ketahanan yang idial sesuai karakateristik masyarakat. Penyusunan model dengan menganalisa semua data primer dan mengkaitkan data-data tersebut dengan data sekunder. Analisis data dilakukan berdasarkan data spesifik dari lapangan menjadi unit-unit informasi. Selanjutnya melakukan deskripsi data berupa inventarisasi pernyataan-pernyataan penting yang relevan dengan topik, memformulasikan rincian pertanyaan dan di kelompokkan ke dalam tema-tema tertentu. Setelah dilakukan kategorisasi kemudian meningkatkan pemahaman tentang kasus yang di teliti dengan berupaya mencari makna dengan menghubungkannnya antara makna kata, perilaku dan aspek lainnya. Sambil menganalisis data dan informasi secara kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan menyusun konsep secara induktif. Berdasarkan hasil analisis, dirumuskan bahwa unsur pendukung membangun ketahanan masyarakat di lihat dari tingkat kesadaran masyarakat, bentuk hubungan dan kebersamaan mereka, strategi ekonomi yang berkembang dalam masyarakat, fungsi kearifan lokal yang membudaya dalam kehidupan masyarakat lokal serta manajemen pemanfaatan lahan. Selanjutnya dari unsurunsur tersebut, di peroleh bahwa konsep ketahanan masyarakat lereng Merapi terhadap erupsi ini sangat di pengaruhi oleh fungsi kemasyarakatan secara umum untuk membangun ketahanan diri, fungsi lembaga pemerintah atau non pemerintah serta dukungan fungsi fisik wilayah yang menjadi wadah penghidupan masyarakat.
Mount Merapi, with specific type in its eruption 2 – 5 years for short eruption and 5 – 7 years for long eruption. Its characteristics cause level of disaster risk intensity in the surrounding areas become high, the risk level become because many people remain to stay deliberately in the surounding region. The series of events of mount Merapi eruptions, do not necessarily make people to move or find a safer place to live. In contrast, population growth around Merapi mountain or in disaster-prone areas, end to increase or not appropriately controlled. This study aims to describe the efforts of the community to face the disaster. Further, it’s to formulate a descriptive model of community who live in the slope area of mount Merapi in facing eruption or other related disaster, descriptive model of community resilience will later be used as a base to develop an alternative model of resilience for the community. It means that the study does not explore an ideal model based on community characteristics. The preparation of the model is initiated by analyzing all primary data and linking the secondary data, the analysis of data was conducted based on specific data from the field into units of information. The next step, description of the data performs a significant inventory of statement relevant to the topic, and in detail then grouped into several related themes. After categorization then understanding of meaning of the case is done by connecting among interview results, behavior, and other aspects. Finally these qualitative information is processed and other aspects inductively. Based on the analysis, the study formulated that the supporting elements to build community resilience can be viewed bran level of public awareness, form of community economic strategy in the community function of local wisdom adapted in the lives of local communities, and land use management. Furthermore, bran these elements, the study obtained that the concept of community resilience to the Merapi mountain slope area is influenced by the general community ability to build resiliency, functions of government or non-government agencies, as well as physical support of the area
Kata Kunci : Ketahanan masyarakat, Model ketahanan, Masyarakat pegunungan, Bencana erupsi gunung, Gunung Merapi