Demokratisasi dan Keamanan Manusia di Irak

SATWIKA PARAMASATYA, Ririn Tri Nurhayati, M.Si, MA.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Politik/Hubungan Internasional

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membahas pengaruh proses demokratisasi terhadap pemenuhan keamanan manusia di Irak. Seperti telah diketahui, sebelum Amerika Serikat menginvasi Irak pada tahun 2003, Irak berada di bawah tirani Saddam Hussein. Meskipun ia terpilih sebagai presiden melalui pemilihan umum, sistem pemerintahan Irak bisa dikatakan sangat jauh dari demokratis. Dalam rangka menganalisis bagaimana demokratisasi mempengaruhi pemenuhan keamanan manusia, penelitian ini menggunakan praktik demokrasi perwakilan dan pelembagaan sistem demokrasi. Kedua variabel tersebut sangat membantu dalam memahami bagaimana sebenarnya sistem demokrasi sebagai konsekuensi logis dari proses demokratisasi menjadi jembatan penghubung bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Irak. Pemenuhan keamanan manusia diukur dengan Human Development Index (HDI) dan Human Security Index (HSI). Kedua indeks saling melengkapi karena keamanan manusia itu sendiri merupakan konsep yang kompleks dalam menentukan seberapa baik kebutuhan dasar bagi rakyat untuk bertahan hidup dapat tersediakan. Dengan demikian , demokratisasi dan proses demokrasi di Irak setelah invasi Amerika Serikat pada tahun 2003 sampai sekarang menjadi alasan kuat bagi pemenuhan keamanan manusia.

is study The main purpose of th is to discuss about the influence of democratization process to the fulfillment of human security in Iraq. As we know, before USA invade Iraq in 2003, Iraq was ruled under the tyranny of Saddam Hussein. Although he was elected as president by general election, the system Iraq had was hardly democratic. In order to analyze how democratization affects the fullfilment of human security, the study used the representative democratic practice and institutionalization before liberalization. These two variables helped us to understand how exactly the democratic system as a logical consequence of democratization became the connecting bridge to the wealth of Iraqi people. The fulfillment of human security is measured by the Human Development Index (HDI) and Human Security Index (HSI). These two indexes complement each other since human security itself is such a complex concept to determine how well the basic needs for people to survive are provided. Thus, democratization and democratic process in Iraq after US invasion in 2003 until now.

Kata Kunci : keamanan manusia, Irak, demokratisasi, Human Development Index, Human Security Index, proses demokrasi