KARAKTERISTIK DEMOGRAFI DAN KLINIKOPATOLOGI PASIEN KANKER KOLOREKTAL USIA LANJUT

SARAH MUHAROMAH, dr. Susanna Hilda Hutajulu, Sp.PD.,Ph.D

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Kanker kolorektal merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia. Dimana insidensi tertinggi terjadi pada usia lanjut. Pada negara maju peningkatan tajam insidensi kanker kolorektal terjadi pada pasien berusia di atas 50 tahun dan hanya 3% kasus yang ditemukan pada usia di bawah 40 tahun. Hal ini sama dengan di Indonesia, dimana jumlah pasien kanker kolorektal di atas usia 40 tahun mencapai 71,83 persen. Tujuan: Mengetahui karakteristik demografi dan klinikopatologi pasien kanker kolorektal usia lanjut. Metode: Penelitian retrospektif dilakukan di Instalasi Kanker ―Tulip‖ RSUP Dr.Sardjito, Yogyakarta pada tahun 2007 hingga 2011. Data berupa usia, jenis kelamin, sistem pembiayaan, pekerjaan, tingkat pendidikan, alasan kunjungan, stadium, grading, status performa, status metastasis pertama, komorbiditas, tipe histologi, alat diagnostik pertama, lokasi kanker, gejala awal, keluhan utama, jenis operasi, regimen kemoterapi pertama, dan setting terapi didapatkan dari data sekunder rekam medik. Hasil: Terdapat 92 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dalam rentang waktu penelitian 5 tahun. Usia rata-rata saat terdiagnosis adalah 70,49 tahun (S.D.=5,020) dengan 53,3% dalam rentang usia 65-69 tahun. Enam puluh koma sembilan persen pasien berjenis kelamin laki-laki dan 72,7% pengguna asuransi dengan 97,4% pasien datang karena rujukan. Tipe histologi 94,4% pasien adalah adenocarsinoma NOS. Terdapaat 44,7% pasien memiliki tumor di rektum. Kesimpulan: Kanker kolorektal pada pasien usia lanjut memiliki pervalensi terbanyak pada klasifikasi usia 65-69 tahun dengan peningkatan insidensi setiap tahunnya. Sehingga dibutuhkan implementasi program deteksi dini kanker kolorektal pada populasi diatas usia 50 tahun untuk pencegahan kanker kolorektal.

Background: Colorectal cancer is one of the major causes of morbidity and mortality throughout the world where the highest incidence occurs in the elderly. In developed countries a sharp increase in the incidence of colorectal cancers occur in patients aged over 50 years and only 3% of cases are found in people under 40 years old. It is the same as in Indonesia, where the number of colorectal cancer patients over the age of 40 years to reach 71,83 percent. Objective: To determine the demographic and clinico-pathological characteristics of colorectal cancer in elderly patients. Methods: This is a retrospective study of all elderly patienst diagnosed to have CRC at Dr.Sardjito ―Tulip‖ Cancer Centre in Jogjakarta from 2007 to 2011. The data collected from medical records includes age, gender, financial systems, occupation, level of education, reason for visit, tumor stage and grade, performance status, metastatic status, comorbidity, histology type of tumor, first diagnostic tools, site of the tumor, early symptoms, chief complaints, type of surgery, the first chemotherapy regimen, and theraphy setting. Results: A total of 92 patients were included over 5 year period. The average age at diagnosis was 70,49 years (S.D.=5,020), with 53,3% in the 65-69 years age range, 60,9% of the patients were male. Seventy-two point seven percent of the patients use insurance with 97,4% of the patients come as referral case. The most common histology type is adenocarcinoma NOS (94,4%). Rectal cancer constituted 44,7% of all CRC tumors in this study. Conclusion: This study showed high prevalence of colorectal cancer in 65-69 years old with an increased incidence every year. This data demonstrates the importance of screening program to be implemented for population over the age of 50 years to prevent colorectal cancer in the future.

Kata Kunci : Kanker kolorektal – usia lanjut – geriatri - klinikopatologi – demografi