HUBUNGAN ANTARA DERAJAT GAGAL GINJAL AKUT DAN PROTEINURIA PERSISTEN PADA ANAK PENDERITA GLOMERULONEFRITIS AKUT

BAGAS ADHIMURDA MARSUDI, dr. Cahya Dewi Satria, M.Kes. Sp.A.

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Glomerulonefritis akut (GNA) merupakan masalah kesehatan yang membebani dunia, yang paling sering terjadi pada anak di negara berkembang. Salah satu komplikasi yang dapat timbul adalah penyakit ginjal kronis yang di tandai dengan proteinuria persisten dan jika terjadi dapat meningkatkan mortalitas serta morbiditas. Penyakit ginjal kronis ini disebabkan oleh fibrosis jaringan yang merupakan respon sel terhadap hipoksia dan kerusakan nefron. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara derajat gagal ginjal akut dan proteinuria persisten pada anak penderita GNA. Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional retrospektif dan desain retrospective cohort. Data diperoleh dari rekam medis RSUP Dr. Sardjito antara tahun 2011-2013. Hasil: Derajat gagal ginjal akut memiliki korelasi positif dan tidak signifikan dengan proteinuria persisten. Kategori risk memiliki odds ratio (OR) sebesar 1,25 (0,233-6,715 pada 95% CI, p=0,322), kategori injury memiliki OR sebesar 7,50 (0,621-90,646 pada 95% CI, p=0,113) sedangkan failure memilki OR sebesar 3,75 (0,274-51,373 pada 95% CI, p=0,322). Kesimpulan: Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara derajat gagal ginjal akut dan proteinuria persisten yang terjadi pada anak penderita GNA. Untuk kategori injury dan failure di dapatkan nilai OR yang sangat besar.

Background: Acute glomerulonephritis (AGN) is still a major health issue that still burdens the world, where incidnce is high in children in developing countries. One outcome or complication of acute kidney injury (AKI) is progression of chronic kidney disease (CKD) which is associated with high risk for all-cause mortality and morbidity. Chronic kidney disease is mainly caused by fibrosis which a sellular response towards hypoxia and nephron injury. Objectives: To know the association between severity of acute kidney injury and outcome of persistent proteinuria among children with acute glomerulonephritis. Methods: This is an observational analytic study with a retrospective cohort design. Data was obtained from the medical records of pediatric patients in RSUP Dr. Sardjito from 2011 to 2013. Results: Acute kidney injury severity has a positive correlation with outcome of persistent proteinuria but is not significant. Risk category is found to have an odds ratio (OR) of 1.25 (0.233-6.715; 95% CI, p=0.322), Injury category is found to have an OR of 7,50 (0.621- 90.646; 95% CI, p=0.113) whereas Failure is found to have an OR of 3.75 (0.274-51.373; 95% CI, p=0.322). Conclusion: This study concludes that there is no significant association between AKI severity and outcome of persistent proteinuria in children with AGN. Odds ratio for Injury and Failure category is found to be large. This inidicates that acute kidney injury severity is clinically significant to determine outcome of persistent proteinuria.

Kata Kunci : Glomerulonefritis, gagal ginjal akut, proteinuria persisten.