PERBANDINGAN KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI MRSA DAN MSSA TERHADAP ANTIBIOTIK LINEZOLID

BAYU AGUNG SANGKARA PUTRA, dr. Titik Nuryastuti, M.Si., Ph.D.

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang:Peningkatan penyakit infeksi memberikan pengaruh terhadap penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol sehingga berakibat timbulnya resistensi. Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus(MRSA) merupakan patogen utama penyebab infeksi yang resisten terhadap antibiotik beta laktam, bahkan ditemui beberapa strain resisten Vankomisin yang menjadi terapi pilihan pada bakteri ini. Linezolid merupakan antibiotik baru bakteriostatik yang dapat digunakan sebagai alternatif terapi untuk infeksi MRSA. Tujuan Penelitian: membandingkansensitivitas obat linezolid terhadap bakteri MRSA dan MSSA. Metodologi: Penelitian dilakukan secara deskriptif observasional. Sampel yang digunakan adalah 9 isolat MSSA dan 9 isolat MRSA dari laboratorium mikrobiologi FK UGM. Isolat diteliti dengan menggunakan metode kirby bauer dan dicocokkan dengan standar clsi untuk menentukan sensitivitas. Hasil: Sensitivitas dari 9 isolat MSSA dan 9 isolat MRSA yang diuji terhadap antibiotik linezolid dengan metode Kirby bauer sama-sama sensitif. Kesimpulan: Bakteri MRSA dan MSSAsama-sama sensitif terhadap antibiotik Linezolid.

Background : The increasing incidence of infectious diseases gives effect to uncontrolled use of antibiotics resulting in the emergence of resistance. Methicillin - Resistant Staphylococcus aureus ( MRSA ) is a major pathogen causing infections that resistant to beta-lactam antibiotics , and there is even some strains found resistant to vancomycin, the first line antibiotic for serious infections caused by this bacteria. Linezolid is a new antibiotic which can be used as an alternative therapy for MRSA infections. Objective: To compare the sensitivity of MRSA and MSSA against antibiotic linezolid. Methodology : This study used observational design. The Materials were Linezolid antibiotic. The samples used were MSSA and MRSA isolate collections of Laboratorium of Microbiology Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada. Isolates were examined using kirby bauer method and match it with clsi standard to determine its sensitivity. Results : Sensitivity of 9 MSSA and 9 MRSA isolates tested to the antibiotic linezolid with Kirby-bauer method were all equally sensitive. Conclusion : MRSA and MSSA are equally sensitive against Linezolid.

Kata Kunci : Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus, (MRSA), Methicillin Sensitive Staphylococcus aureus (MSSA), Linezolid, kepekaan, sensitivitas