PENGARUH PEMBERIAN DUKUNGAN GIZI PUDING TEPUNG TEMPE TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DAN LAMA RAWAT INAP PASCABEDAH PADA PASIEN BEDAH DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
Fery Lusviana Widiany, Dr. dr. Rochadi, Sp.B-KBA
2014 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang : Permasalahan malnutrisi masih banyak ditemukan pada pasien rawat inap di rumah sakit dan perlu diperhitungkan dalam pembedahan karena insidensnya cukup bermakna terjadi pada pasien bedah. Akibat malnutrisi pada periode perioperatif diantaranya adalah melambatnya penyembuhan luka, dapat meningkatkan risiko peningkatan terjadinya komplikasi, penurunan efektivitas dari pengobatan, pemanjangan masa perawatan, serta peningkatan angka kematian. 23,6% pasien malnutrisi mengalami komplikasi pascabedah, dan yang tidak mendapat dukungan nutrisi mengalami risiko komplikasi operasi sebesar 34,7%. Dukungan nutrisi yang adekuat dapat mengurangi insidensi komplikasi pascabedah. Dukungan gizi dapat diberikan dengan pemberian sumber protein, termasuk tepung tempe yang mengandung asam amino arginin dan asam amino rantai cabang (BCAA). Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian dukungan gizi terhadap penyembuhan luka dan lama rawat inap pascabedah pada pasien bedah di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimental. Kriteria inklusi penelitian antara lain pasien bedah elektif yang bersedia mengikuti penelitian, usia > 18 tahun, memiliki kesadaran baik dan kooperatif, pasien yang diukur kadar albumin prabedah. Sedangkan kriteria eksklusinya pasien yang pulang atas permintaan sendiri, pasien dengan indikasi tidak diberikan makan per oral, pasien dengan gangguan metabolisme protein dan diabetes mellitus. Jumlah sampel 152 orang, dibagi menjadi 2 kelompok. Dukungan gizi puding tepung tempe diberikan pada kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol memperoleh dukungan gizi sesuai standar diet yang berlaku di RSUP Dr. Sardjito. Variabel bebas penelitian adalah dukungan gizi, sedangkan variabel terikatnya adalah penyembuhan luka dan lama rawat inap pascabedah. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil : Uji chi-square untuk mengetahui pengaruh dukungan gizi puding tepung tempe terhadap penyembuhan luka menunjukkan p-value = 0,022, RR = 1,4, sedangkan pengaruh dukungan gizi puding tepung tempe terhadap lama rawat inap pascabedah menunjukkan p-value = 0,618. Hasil uji multivariat, status ASA menunjukkan pengaruh yang paling kuat terhadap penyembuhan luka (B = 2,659, RR = 1,499, 95% CI = 1,142 - 1,969, p-value = 0,011) dan lama rawat inap pascabedah (B = 1,892, RR = 1,254, 95% CI = 0,980 - 1,604, p-value = 0,079). Simpulan : Pemberian dukungan gizi puding tepung tempe berpengaruh signifikan terhadap penyembuhan luka, tetapi tidak berpengaruh terhadap lama rawat inap pascabedah.
-
Kata Kunci : Dukungan gizi, puding tepung tempe, penyembuhan luka, lama rawat inap pascabedah, pasien bedah.