Jim Crow Laws as Reflected in Langston Hughes’ “Breakfast in Virginia” and “Trouble with the Angels”

LISTIYANINGSIH, Nur Saktiningrum S.S., M.Hum.

2014 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Skripsi ini menganalisis hukum Jim Crow di dalam dua cerita pendek karya Langston Hughes “Breakfast in Virginia” dan ”Trouble with the Angels”. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktek hukum Jim Crow di dalam dua cerita pendek tersebut. Skripsi ini menerapkan teori mimetik yang dikemukakan oleh Abrams karena teori ini merupakan pendekatan yang paling sesuai digunakan untuk menganalisis hubungan antara karya sastra dengan realita. Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam karya tulis ini. Data utama adalah dua cerita pendek karya Langston Hughes “Breakfast in Virginia” dan ”Trouble with the Angels”, sedangkan data tambahan berupa referensi-referensi yang mendukung analisis dan diambil dari penjelajahan internet. Berdasarkan pada analisis data, penelitian ini menyimpulkan bahwa segregasi (pemisahan) merupakan praktek dari hukum Jim Crow di dalam dua cerita pendek ini. Segregasi terlihat jelas di tempat-tempat umum. Dalam “Breakfast in Virginia” segregasi terjadi di kereta, tepatnya di gerbong Jim Crow dan kereta makan di Virginia. Sedangkan dalam ”Trouble with the Angels” segregasi terlihat jelas di hotel dan teater di Washington. Dalam “Breakfast in Virginia” segregasi dihadapi oleh para tentara Afrika Amerika pada waktu Perang Dunia II. Sementara itu, dalam “Trouble with the Angels” segregasi dialami oleh para aktor Afrika Amerika dan masyarakat Afrika Amerika di Washington lainnya. Kedua cerita pendek ini menunjukkan bahwa hukum Jim Crow membuat kehidupan orang Afrika Amerika memburuk, khususnya di tempat-tempat umum. Baik dalam “Breakfast in Virginia” dan “Trouble with the Angels” Afrika Amerika tidak bisa menggunakan fasilitas umum yang sama dengan kulit putih. Mereka hanya bisa menggunakan fasilitas umum yang khusus disediakan untuk Afrika Amerika yang kondisinya kurang baik. Selama hukum Jim Crow berlangsung, hak-hak mereka dilanggar. Hal ini dibuktikan oleh segregasi yang tidak hanya membatasi Afrika Amerika mulai dari status kelas menengah atau bawah tetapi juga membatasi mereka yang memiliki status lebih tinggi tanpa memperhatikan kontribusi yang berpengaruh bagi Amerika. Kondisi ini menyakitkan bagi mereka.

This graduating paper analyzes Jim Crow laws as reflected in Langston Hughes’ short stories “Breakfast in Virginia” and “Trouble with the Angels”. This study aims to identify the practice of Jim Crow laws as seen in “Breakfast in Virginia” and “Trouble with the Angels”. This graduating paper applies mimetic theory proposed by Abrams since it is the most suitable approach to be used to analyze the connection between the literary work and the reality. There are two types of data which are used in this paper. The primary data are the short stories entitled, “Breakfast in Virginia” and “Trouble with the Angels”. Meanwhile, the secondary data are the references that support the analysis and are taken from the internet browsing. Based on the data analysis, this research concludes that segregation is the practice of Jim Crow laws in these two short stories. The segregations are clearly seen mostly in public places. In “Breakfast in Virginia” the segregations happen in the train, specifically in Jim Crow car and in the dining car in Virginia. Meanwhile, in “Trouble with the Angels” the segregations are clearly visible in the hotel and in the theater in Washington. In “Breakfast in Virginia” the segregations are faced by African American soldiers during World War II. Meanwhile, in “Trouble with the Angels” the segregations are experienced by African American actors and the other African American citizens of Washington. These two short stories show that Jim Crow laws made African Americans life getting worse, especially in public places. Both in “Breakfast in Virginia” and in “Trouble with the Angels”, African Americans cannot use the same public facilities as the whites. They can only use public facilities specially provided for the African Americans which have improper conditions. During the practice of Jim Crow laws, their rights are denied. This is proved by the segregations that do not only restrict African Americans from middle or low class status but also restrict those who have a higher status regardless their influential contribution to America. This condition is painful for them.

Kata Kunci : Hukum Jim Crow, segregasi (pemisahan), “Breakfast in Virginia”, “Trouble with the Angels”.