PENGARUH INFILTRASI TERHADAP PERUBAHAN PARAMETER TANAH JENUH SEBAGIAN DALAM ANALISIS STABILITAS LERENG
Heriansyah Putra, Dr. Ir. Ahmad Rifa’i, M.T.
2014 | Tesis | S2 Teknik SipilInfiltrasi menyebabkan perubahan kondisi tanah dari kondisi jenuh sebagian menjadi jenuh, akibatnya tekanan air pori negatif berkurang hingga mencapai nol pada saat tanah jenuh sempurna dan selanjutnya meningkat menjadi tekanan air pori positif. Kenaikan tekanan air pori mengurangi tegangan normal tanah yang berakibat turunnya kuat geser tanah, sehingga stabilitas tanah berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infiltrasi air hujan terhadap perubahan parameter tanah jenuh sebagian, yang meliputi matric suction, derajat kejenuhan, parameter kuat geser tanah serta stabilitas lereng. Pengujian matric suction di laboratorium dilakukan dengan metode filter paper. Hasil uji ini merupakan parameter fitting soil water characteristic curve menggunakan program SoilVision. Analisis hydraulic conductivity function menggunakan persamaan Brooks and Corey (1964). Analisis curah hujan menggunakan program WindRose dan diperoleh durasi hujan dominan. Hasil ini digunakan untuk pemodelan hujan dalam analisis kapasitas infiltrasi dengan Green Ampt infiltration method. Analisis perubahan tekanan air pori dilakukan menggunakan program SEEP/W dan dijadikan sebagai parameter dalam analisis perubahan parameter kuat geser tanah dalam analisis stabilitas lereng menggunakan program SLOPE/W. Analisis infiltrasi menunjukkan bahwa nilai infiltrasi kumulatif terbesar terjadi pada model hujan III, yaitu hujan rata-rata berdurasi lama, sementara itu hujan rata-rata dan hujan deras pada durasi yang sama (hujan model I dan model II) menghasilkan infiltrasi kumulatif yang relatif sama. Perubahan tekanan air pori signifikan hanya terjadi pada awal musim hujan. Kondisi lereng kritis tercapai apabila terjadi hujan dengan intensitas 40 mm/hari selama 15 hari berturut-turut pada bulan Oktober
Infiltration causes the soil condition changes, from unsaturated soil to saturated soil, so that matric suction increase until zero and become positive pore water pressure. Pore water pressure decreases normal stress and soil shear strength, so that safety factor of the slope is reduced. The aim of this research is analysis effect of infiltration to unsaturated soil parameters change as matric suction, degree of saturated, shear strength parameters and safety factor of the slope. The laboratory test of matric suction uses filter paper method. This results are fitting soil water characteristic curve parameters with SoilVision program. Hydraulic conductivity function analysis uses Brooks and Corey’s equation (1964). Rainfall intensity analysis uses WindRose program and is obtained dominant rainfall duration. This results are used for rainfall models in infiltration analysis with modified Green Ampt infiltration method. Pore water pressure change analysis uses SEEP/W program and is used as parameters in shear strength parameters change analysis in slope stability analysis uses SLOPE/W program. Infiltration analysis indicates that the highest cumulative infiltration is caused by rainfall model III, namely average rainfall with longtime duration, meanwhile, average rainfall and high intensity rainfall in same duration (rainfall model I and rainfall model II) cause cumulative infiltration that relative similar. The pore water pressure change are significantly in initial rain season. The critic condition of the slope reaches if intensity rainfall 40 mm/day occurs during 15 days in October.
Kata Kunci : tanah jenuh sebagian, infiltrasi, perubahan tekanan air pori, stabilitas lereng.