TINGKAT PEMAHAMAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANGUNTAPAN

BIANDA DWIDA PRAMUDITA, Susi Hadidjah S.H., M.H

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang : Sebagian besar populasi Indonesia adalah remaja. Masa remaja adalah suatu masa di mana seseorang mengalami perubahan yang signifikan baik dalam segi fisik, psikologis, sosial maupun psikososial. Transisi ini jika tidak diberikan pendampingan yang baik akan menjerumuskan remaja ke dalam perilaku yang tidak bertanggung jawab. Pemahaman remaja mengenai perilaku seksual dan seks bebas turut menentukan sikap remaja terhadap perilaku tersebut. Pemahaman yang baik akan meningkatkan sikap remaja ke arah positif, sementara pemahaman yang buruk berakibat sebaliknya. Tujuan Penelitian: Mengetahui sejauh mana pemahaman remaja kelas IX SMP Negeri 2 Banguntapan mengenai perilaku seksual dan seks bebas. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional yang menggunakan metode survei. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Banguntapan dengan waktu pelaksanaan Januari 2014. Hasil: Penelitian ini dilakukan terhadap 70 siswa kelas IX SMP Negeri 2 Banguntapan dengan distribusi jenis kelamin 50% yaitu sebanyak 35 siswa laki-laki dan 35 siswa perempuan. Sebagian besar (lebih dari 50%) siswa kelas IX dapat menjawab pertanyaan pada kuesioner dengan benar. Kesimpulan: Pemahaman siswa kelas IX SMP Negeri 2 Banguntapan mengenai perilaku seksual dan seks bebas sudah baik.

Background: Adolescent is the majority of population in Indonesia. Adolescence is a period when there are significant changes occurred to adolescents in term of physical, psychological, social and psychosocial. These changes should be monitored and guided to prevent adolescents towards irresponsible conduct. Knowledge regarding sexual behavior and free sex defines an adolescent’s attitude. A good knowledge leads to positive attitude while the less one leads to the otherwise. Objectives: To know about adolescents’ understanding about sexual behavior and free sex at SMP Negeri 2 Banguntapan. Methods: This study will be conducted as a descriptive cross-sectional study and data will be collected through questionnaire. The study will be held at SMP Negeri 2 Banguntapan on January 2014. Results: This study was conducted on 70 9 th grade students of SMP Negeri 2 Banguntapan. Based on the data, the majority of students (more than 50%) were able to answer the given questions correctly. Conclusion:9 th grade students of SMP Negeri 2 Banguntapan have a good understanding towardssexual behavior and free sex.

Kata Kunci : Pemahaman, perilaku seksual, perilaku seks bebas, seks pranikah, remaja, SMP Negeri 2 Banguntapan