OPTIMASI FORMULA SIRUP EKSTRAK ETANOLIK DAUN KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa-sinensis L.) DENGAN BAHAN TAMBAHAN GLISERIN, SIRUPUS SIMPLEX, DAN CMC-NA

Yohanes Juliantoni, Dr. rer. nat. Triana Hertiani, Apt.

2014 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Daun Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) digunakan secara tradisional untukmengobati batuk, gangguan asma, dan bronchitis. Untuk meningkatkan estetika dan akseptabilitas ekstrak, perlu diformulasikan dalam sediaan sirup. Ekstrak daun kembang sepatu memiliki rasa yang pahit dan cukup sukar larut dalam air. Oleh karena itu diperlukan komposisi yang tepat dari bahan pemanis, pengental, stabilisator, dan kosolven. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi formula sirup ekstrak daun kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) berdasarkan sifat fisik menggunakan metode Simplex Lattice Design. Serbuk kering dimaserasi menggunakan petroleum eter. Ampas dimaserasi lebih lanjut dengan etanol 70% dan diuapkan solvennya untuk mendapatkan ekstrak etanolik kental. Sirup dibuat dalam 7 formula lalu diuji sifat fisik, meliputi viskositas, daya tuang, derajat keasaman, dan tanggap rasa. Data sifat fisik menjadi dasar penentuan formula optimum dengan software Design Expert ® . Uji-t satu sampel dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara prediksi sifat fisik formula optimum yang ditetapkan menggunakan software dengan hasil percobaan. Formula optimum diuji daya mukolitiknya secara in vitro. Stabilitas sirup formula optimum dilihat melalui perbandingan sifat fisik padahari ke-0 dan setelah penyimpanan 1 bulan menggunakan uji-t dua sampel berpasangan, dengan taraf kepercayaan 95%. Formula optimum sirup ekstrak etanolik daunKembang sepatu diperoleh pada proporsi gliserin sebesar 16,85%; larutan sirupus simplex sebesar 79,42%; dan musilago CMC-Na 0,5% sebesar 3,73%. Respon sifat fisik formula optimum prediksi software dibandingkan dengan hasil percobaan menunjukkan hasil yang berbeda tidak signifikan. Sirup formula optimum mengalami penurunan pH setelah penyimpanan 1 minggu.

Leaf of Hibiscus (Hibiscus rosa-sinensis L.) is traditionally used for relieving cough, asthma disorders, and bronchitis. In order to improve the aesthetics and acceptability, the extract should be formulated in syrup dosage form. Consider that the extract has a bitter taste and is poorly soluble in water, the composition of sweeteners, thickeners , stabilizers , and kosolven should be optimized. This study was aimed to optimize the syrup dosage form formula of Hibiscus leaf extract (Hibiscus rosa-sinensis L.)based on physical properties using the Simplex Lattice Design. Dry pulverized samples was delipidated by using petroleum ether. The residue was macerated by using 70% ethanol and then evaporated. Syrup were made in 7 different formulas and were checked for the physical properties, including viscosity, pour ability, acidity, and taste response. The data was evaluated with Design Expert ® software to determine the optimum formula. One sample t-test was conducted to determine the differences between the predictions of the physical properties of the optimum formula with the experimental results. Mucolytic effect of the optimum formula was tested in vitro. Stability of the optimum was evaluated through weekly comparison of physical properties, starting at day 0 and ended after 1 month of storage. Optimum formula was determined in a proportion of 16.85% glycerin; syrup simplex solution by 79.42% , and mucilage CMC-Na 0.5% by 3.73%. Response of the physical properties from the software prediction showed no significant different with the results of the experiment. pH of the optimum syrup formula was decreased after 1 week of storage.

Kata Kunci : daun kembang sepatu, sirup, optimasi, mukolitik