Pengaruh Pre test dan Post test Tertulis Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Skills Laboratory FK UGM

SONIA RAHMA ANINDYAYATI, dr. Widyandana, MHPE, Ph.D,

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang Hasil evaluasi OSCE FK UGM menunjukkan 30% mahasiswa belum kompeten. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar mahasiswa saat persiapan dan selama sesi latihan di Skills laboratory. Kurangnya motivasi tersebut menyebabkan sesi latihan di Skills laboratory menjadi tidak efektif dan berdampak pada persiapan rotasi klinik mahasiswa menjadi tidak optimal. Tujuan Mengetahui pengaruh pre test dan post test tertulis terhadap motivasi belajar mahasiswa saat persiapan dan selama sesi latihan di Skills lab FK UGM Metode 63 mahasiswa tahun keempat Pendidikan Dokter FK UGM (RR = 90%) dibagi kedalam dua kelompok: dengan pemberitahuan dan tanpa pemberitahuan adanya pre test dan post test. Hasil nilai pre test dan post test akan diukur dan dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui perbedaan nilai keduanya. Wawancara mendalam dilakukan sebagai konfirmasi hasil data kuantitatif sekaligus memperkaya data kualitatif. Hasil Kelompok dengan pemberitahuan memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok tanpa pemberitahuan. Penjelasan lebih lanjut berasal dari data kualitatif yang mendukung hasil data kuantitatif. Motivasi internal dibutuhkan dan harus ditingkatkan sebelum pemberian motivasi eksternal (seperti pre test dan post test). Tes tertulis lebih disukai mahasiswa sebagai evaluasi formatif dalam pelatihan keterampilan klinik. Kesimpulan Pemberitahuan mengenai pre test dan post test memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar. Sedangkan, tidak ada pengaruh signifikan pre test dan post test terhadap motivasi belajar.

Background The result from OSCE in Faculty of Medicine UGM showed that approximately 30% students have not passed. This could be caused by less of students’ learning motivation prior training or during training. Decrease of motivation causes ineffective training which could lead to poor quality of clinical rotation preparation. Objective Aim of this study is to explore the impact of written pre test and post test on students’ learning motivation prior and during clinical skills training. Method 63 fourth year medical students (RR = 90%) were divided into two groups: with and without prior notification. Results of pre test and post test were measured and analysed quantitatively to know any differences between the group. In depth interview was conducted to confirm the result and enrich the data qualitatively. Result Group with prior notification had less score than the group without. Further explanation on the underlying cause from qualitative data supported the finding. Internal motivation should be enhanced before external motivation (such as pre test and post test) were given. Written test is preferable as formative assessment in skills training. Conclusion Prior notification for pre test and post test has significant impact on students’ result indicating its impact on students’ learning motivation. No significant finding related to the impact of pre test and post test to students’ learning motivation.

Kata Kunci : Pre test, post test, tes tertulis, motivasi belajar, keterampilan klinis, skills laboratory