ANALISIS PELUANG HEMAT ENERGI LISTRIK GEDUNG JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

AKHMAD FAIZAL KHABIBI, Dr. Eng. Suharyanto, S.T., M.Eng.,

2014 | Tesis | TEKNIK ELEKTRO

Konsumsi energi listrik di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat, dan pesatnya perkembangan teknologi. Berdasarkan data statistik PLN, penjualan listrik pada tahun 2012 meningkat hingga 173% dari penjualan listrik pada tahun 2004. Penyediaan energi listrik PLN yang masih didominasi oleh bahan bakar fosil menunjukkan bahwa produksi listrik PLN masih terbatas, sehingga perlu dilakukan penghematan dalam pemanfaatannya. Berbagai cara dapat dilakukan dalam penghematan energi, pemerintah melalui PP No. 30 Tahun 2007 merumuskan upaya untuk menghadapi krisis energi di Indonesia melalui konservasi energi. Salah satu langkah dalam konservasi energi adalah audit energi. Audit energi merupakan evaluasi dan identifikasi peluang hemat energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi energi. Penelitian peluang hemat energi gedung JTETI UGM dilakukan untuk mengetahui konsumsi listrik, kondisi kelistrikan, dan besarnya peluang hemat energi gedung JTETI UGM. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan datadata primer dan sekunder melalui observasi, wawancara dan pengukuran. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi energi listrik gedung JTETI UGM termasuk dalam kategori sangat boros, dengan nilai IKE 357,413 kWh/m2/tahun. Peluang hemat energi listrik gedung JTETI UGM dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran penghuni, mengganti komponen beban listrik dengan yang lebih efisien dan mengurangi waktu operasional beban listrik. Sebesar 11.346,2446 kWh setiap bulannya peluang hemat energi yang dapat dicapai dengan investasi sebesar Rp. 163.093.300,- dan waktu pengembalian investasi selama 16 bulan.

Electrical energy consumption in Indonesia has increased each year along with the increase of the population, the increase of economics society, and the rapid development of technology. Based on PLN statistical data, electric sales in 2012 rose up to 173% compared to the sales in 2004. PLN electrical energy supply which still dominated by fossil fuels shows that electrical energy produced by PLN is still limited, so the savings in its utilization needs to be done. A variety of ways can be done in the energy savings, in PP No. 30 2007 the Government formulate the steps to deal with the energy crisis in Indonesia through energy conservation. One of the steps in the energy conservation is energy audit. An energy audit is an evaluation and identification of energy saving opportunities as well as the recommendations in improving energy efficiency . Energy-saving opportunities research in JTETI UGM building was conducted to find out electric power consumption, electricity condition, and the energy-saving opportunities that can be done in JTETI UGM building. Research carried out by collecting primary data and secondary data through observation, interviews and measurements. This research shows that electrical power consumption of JTETI UGM building can be categorized as very wasteful, with IKE 357,413 kWh/m2/year. Electrical energy-saving opportunities in JTETI UGM building can be done by raising the occupants awareness , replacing the electrical load components with a more efficient components and reducing load power operational time . About 11.346,2446 kWh energy saving opportunities every month can be achieved with the investment of 163.093.300 ,- IDR with payback period in 16 months.

Kata Kunci : Peluang Hemat Energi, Gedung, Manajemen Energi