HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASPIRIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK DENGAN GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF DI RSUP Dr.SARDJITO

TALITHA AMBAR ISLAMEY, 1. dr. Abdul Ghofir, Sp. S (K)

2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar belakang: Stroke iskemik merupakan salah satu tipe stroke yang lebih sering terjadi dibandingkan stroke pendarahan pada komunitas dan sering berhubungan dengan gangguan kognitif. Terapi yang tepat penting untuk pencegahan untuk ganguan kognitif. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara pemberian aspirin pada pasien stroke iskemik dengan luaran fungsi kognitf di RSUP Dr. Sardjito. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain studi case control. Sampel diperoleh dari rekam medis pasien yang terdaftar di Unit Stroke RSUP Dr. Sardjito, dengan metode consecutive sampling. Hasil: Dari 115 subjek pasien stroke iskemik yang memenuhi kelengkapan criteria variable pemberian terapi (Aspirin, anti-platelet lain, ataucampuran), dan luaran fungsi kognitif didapatkan hasil berdasarkan studi analisis korelasi tes Chi-square dengan p-value = 0.970. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aspirin atau anti-platelet lain dengan luaran fungsi kognitif. Kesimpulan: Tidak terdpat hubungan yang signifikan antara aspirin dan anti-platelet lain dengan luaran fungsi kognitif.

Background: Ischemic stroke is one type of stroke that more common than hemorrhagic stroke in community and is often associated with cognitive impairment. Appropriate treatment is important to prevent cognitive impairment after stroke. Object: To identify correlation between giving aspirin in patients with ischemic stroke with cognitive impairment at RSUP Dr. Sardjito. Methods: This research used a case control study design. Sample obtained from medical record of patients enrolled in Stroke Unit of RSUP Dr. Sardjito by consecutive sampling method. Result: From 115 ischemic stroke patients who giving anti-platelet (Aspirin, other anti-platelet, or mix) with cognitive function outcome variabel criteria, the result of correlation analysis using chi-square test is a p-value 0.970. It shows that there is no significant correlation between aspirin or another anti-platelet with cognitive fuction outcome. Conclucsion: There is no significant correlation between aspirin or another anti-platelet and cognitive function outcome in ischemic stroke patients at RSUP Dr. Sardjito.

Kata Kunci : Aspirin, anti-platelet, Stroke iskemik, Fungsi Kognitif, Gangguan Kognitif