PENGARUH CURAH HUJAN PADA TEGANGAN AC LEWAT DENYAR ISOLATOR TONGGAK
MUHAMMAD BINTANG ASSYIDIK, Prof. Dr. Ir. T. Haryono,
2014 | Skripsi | TEKNIK ELEKTROIsolator tonggak merupakan peralatan pada saluran sistem tenaga listrik yang berguna untuk mengisolasi antara satu penghantar dengan penghantar lainnya. Isolator tonggak memiliki kegagalan yang ditandai dengan timbulnya lewat denyar (flashover). Penggunaan isolator tonggak di luar ruangan membuat perlu diketahuinya nilai tegangan ac yang bisa ditahan oleh isolator saat keadaan hujan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai tegangan ac lewat denyar pada isolator tonggak jenis saluran dan isolator tonggak jenis pin pada kondisi hujan. Pengujian dilakukan dengan memberikan tegangan ac hingga timbul lewat denyar pada isolator yang diberi hujan buatan dengan curah dari 0 mm/menit sampai 5,5 mm/menit. Hasil penelitian menunjukkan isolator tonggak saluran saat kondisi kering mengalami lewat denyar pada tegangan 110 kV dan saat kondisi basah 65 kV, sedangkan untuk isolator tonggak pin saat keadaan kering mengalami lewat denyar pada tegangan 130 kV dan 70 kV saat kondisi basah. Perbedaan nilai ini disebabkan karena konstruksi dari masing-masing isolator. Dari data penelitian diketahui bahwa nilai tegangan lewat denyar isolator tonggak semakin berkurang seiring bertambahnya curah hujan yang diberikan. Isolator tonggak pin memiliki nilai lewat denyar yang lebih tinggi daripada isolator tonggak saluran, sehingga lebih baik menggunakan isolator tonggak pin untuk daerah yang memiliki nilai curah hujan yang tinggi.
Post insulator is an electrical power system equipment that is used for isolating one conductor from any other conductors. Post insulator have a failure situation when flashover occurs. The use of post insulator as an outdoor insulation need to know the value of ac voltage that can be held by an insulator during rain condition. This research was conducted to determine the value of ac post insulator flahsover voltage on line post insulator and pin post insulator during rain conditions. Testing was done by applying ac voltage to the post insulator until flashover occuring when it given artificial rain having rainfall rate of mm/minute up to 5,5 mm/minute. The result showed that line post insulator had flashover voltage of 110 kV during dry condition and 65 kV during wet condition, while pin post insulator had flashover voltage of 130 kV during dry condition and 70 kV during wet condition. This difference of value is due to the different construction for each insulator type. It was found from the research data that the value of flashover voltage decrease along with increase rainfall rate applied. Pin post insulator had higher value of flashover voltage than line post insulator, therefore it is better to use pin post insulator in areas with high rainfall rate.
Kata Kunci : Lewat Denyar , Isolator Tonggak Saluran, Isolator tonggak pin pos, Tegangan ac, Curah Hujan