Laporkan Masalah

PENGARUH MORAL WAJIB PAJAK, SISTEM PERPAJAKAN, DAN RESIKO AUDIT PADA WAJIB PAJAK BADAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

INDRA ADITYAS P, Eko Suwardi, Dr., M.Sc., CMA.

2014 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini memeriksa pengaruh moral wajib pajak, sistem perpajakan, dan resiko audit terhadap kepatuhan pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah faktor – faktor tersebut mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadapa kepatuhan wajib pajak badan di Indonesia. Peneliti memilih wajib pajak badan yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan selama bulan November 2013 dengan mengirimkan kuesioner dan menyebar pada saat pertemuan seminar pengusaha maupun secara langsung. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa moral pajak, kualitas sistem perpajakan, dan resiko audit berpengaruh positif terhadap kepatuhan pajak. Penemuan dari penelitian ini mengimplikasikan bahwa pemerintah harus lebih memperhatikan bagian kualitas pelayanan, transparansi, dan khususnya di bidang perpajakan, pemerintah harus selalu mensosialisasikan baik peraturan-peraturan baru maupun sistem yang seharusnya diketahui oleh seluruh wajib pajak badan yang baru. Direktorat Jendral Pajak juga harus memiliki moral pajak yang baik, supaya menjadi contoh dari wajib pajak yang sudah lama dan baru, agar menciptakan rasa kepercayaan dari wajib pajak badan.

This paper examines the effect of tax moral, tax system quality, and audit risk for corporate taxpayers towards tax compliance. The purpose of this paper is to seek empirical proof does those factors affecting tax compliance have a positive effect and play a significant role for corporate tax compliance in Indonesia. The researcher decides to sample corporate taxpayers for bussinesman in Daerah Istimewa Yogyakarta. A survey questionnaire is distributed to the sample during November 2013 by workshop or seminars and personal as research data. The results of this paper showed that all variables: tax moral, tax system quality, and audit risk shows a positive effect towards tax compliance. The findings of this research implied that the government should put more concern in terms or service quality, transparency, and tax related facts to be informed for new corporate taxpayers. Government for Directorate General of Taxation should also have a good tax morale, in order to be an example of a taxpayer who is already old and new, in order to create a sense of trust from corporate taxpayers.

Kata Kunci : Kepatuhan Pajak, Kualitas Sistem Perpajakan, Resiko Audit, dan Wajib Pajak Badan.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.