Laporkan Masalah

PENGUKURAN BEBAN PENCEMARAN MAKSIMUM LIMBAH CAIR PADA STASIUN PENYULINGAN MINYAK KAYU PUTIH DI SENDANG MOLE PLAYEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

SRI SEJATI, Dr. Ir. Makhmudun Ainuri M.Si.

2013 | Tugas Akhir | D3 AGRO INDUSTRI

Tumbuhan kayu putih (Melaleuca leucadendron linn) merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri. Dalam pengolahan minyak kayu putih dihasilkan limbah padatan berupa sisa daun, ranting dan tanaman yang tidak lagi produktif dari proses destilasi. Pada industri minyak kayu putih Sendang Mole proses produksi minyak kayu putih dilakukan dengan teknik penyulingan secara uap langsung dengan mengalirkan uap air pada bak penyulingan atau tangki destilasi. Dari proses ini dihasilkan ekstrak campuran minyak dengan air. Dari hasil penyulingan tersebut kemudian dilakukan proses separasi untuk memisahkan minyak dengan air. Separasi menghasilkan minyak kayu putih mentah dan limbah cair yang masih mengandung kadar minyak atsiri serta senyawa organik lainnya. Limbah cair minyak kayu putih berpotensi menimbulkan pencemaran apabila langsung dibuang ke lingkungan tanpa ada proses pengolahan terlebih dahulu. Limbah cair yang dibuang ke lingkungan mempunyai ambang batas tertentu untuk masing-masing parameter. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran Beban Pencemaran Maksimum (BPM) limbah cair minyak kayu putih untuk parameter BOD, COD serta TSS. Dari hasil penelitian juga dilakukan pengukuran Beban Pencemaran Sebenarnya (BPS), jika nilai BPS lebih tinggi dari nilai BPM maka limbah tersebut tidak terkendali. Dari hasil perhitungan diketahui nilai BPS untuk parameter TSS masih di bawah batas BPM, namun untuk parameter BOD dan COD melebihi nilai BPM sehingga limbah bersifat tidak terkendali. Dari perhitungan ini tingkat beban pencemaran yang paling tinggi adalah COD, sehingga parameter COD merupakan beban cemaran yang paling dominan.

-

Kata Kunci : Minyak kayu putih, Limbah, Parameter


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.