Laporkan Masalah

PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG PEJALAN KAKI DESA KENDALSARI-DOMPOL, KLATEN

RAYFAN ADITYA, Dr.Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK SIPIL

Suatu jembatan yang berada pada kondisi tidak baik dapat menghambat aktivitas manusia dan akan berbahaya apabila dilewati lalu – lintas dengan volume tinggi. Hal tersebut dapat terjadi karena usia struktur yang telah tua dan tanpa perawatan ataupun meningkatnya kebutuhan dalam segi transportasi. Pada tugas akhir ini penulis mengambil studi jembatan gantung bentang 90 m untuk pejalan kaki di Desa Kendalsari – Dompol, Klaten yang dibangun pada tahun 1993. Hasil pengamatan visual menunjukkan kondisi jembatan berada pada kondisi yang kurang baik dan membutuhkan renovasi ataupun pergantian elemen. Selain itu, lebar jembatan yang ada pada saat ini dirasa kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa yang akan datang. Maka pada tugas akhir ini penulis melakukan perancangan ulang sebagai desain renovasi Jembatan Gantung Kendalsari – Dompol. Renovasi yang dilakukan bertujuan guna meningkatkan kekuatan dan kenyamanan jembatan gantung. Peningkatan dilakukan dengan merancang ulang elemen struktur jembatan sebagai contoh memberikan perkuatan pada elemen kabel menjadi dua pasang kabel utama dan mengganti profil baja gelagar. Perancangan dimulai dengan memodelkan jembatan gantung pejalan kaki pada SAP2000 kemudian menentukan beban rencana yang bekerja pada jembatan untuk mendapatkan respon struktur jembatan. Selanjutnya hasil respon struktur tersebut digunakan untuk mendapatkan elemen struktur yang memenuhi ketentuan keamanan dan kenyamanan jembatan gantung pejalan kaki. Dari hasil perancangan diperoleh profil baja untuk gelagar memanjang menggunakan profil C-125.65.8.6, gelagar melintang menggunakan 2C125.65.8.6, pengaku gelagar menggunakan L-80.80.8, batang penggantung menggunakan baja diameter 16 mm, kabel utama menggunakan kombinasi dua kabel IWRC6x37 berdiameter masing – masing berdiameter 40 mm, serta menara masih aman apabila menggunakan profil baja eksisting. Pada bagian struktur bawah jembatan diperoleh rancangan fondasi batu kali dengan luas dasar 5,2 m panjang dan 6,1 m lebar dengan kesalaman 3,4 m. Dan juga dianalisis blok angkur eksisting aman terhadap beban rencana yang ditingkatkan dengan faktor kemananan terhadap geser sebesar 2,03 dan terhadap guling 3,60. Analisis lendutan memperoleh hasil maksimum sebesar 0,432 m pada titik tinjau ½ bentang jembatan sehingga telah memenuhi lendutan izin yang disyaratkan.

Bridge in poor condition may cause inconvenience among human activities and will dangerous to cross by high volumes of traffic. It may occur due to old and untreated condition or increasing of transportation needs. In this study author took a case of suspension footbridge with 90 meters main span in Kendalsari and Dompol village, Klaten built in 1993. From visual observations, the bridge is in a poor condition and needs a renovation or element replacement. Also a width of current bridge considered in adequate to meet the needs of society today and in the future. Therefore the author makes a structure redesign as a renovation design of Kendalsari – Dompol Suspension Bridge. Renovation analyzed in this study has a purpose to enhance the strength and serviceability of suspension bridge. Enhancement is done by redesign bridge structure element, such as adding reinforcement on the cable elements into two pairs of main cable and replacing beam bridge profile with new dimensions of steel profile. Designing was conducted by modelling suspension footbridge in SAP2000 and determine load design that will work in bridge to obtain structural response. Then the result of the structural response used to determine the element structures that fulfill strength and serviceability requirements. Results obtained from the design the bridge using steel profile C125.65.8.6 for transverse beam bridge, profile 2C-125.65.8.6 for longitudinal beam bridge, 16 mm diameter round steel for hanger, a combination of two IWRC6x37 cable 40 mm diameter for main cable and using current steel profile for bridge tower that still meets the requirement. At bridge sub-structure used a stone foundation with 5, 2 m long, 6, 1 m wide and 3,4 m depth. And also, the analysis the current dimensions of anchor blocks is secure with load design enhanced by a safety factor of 2, 03 against sliding and 3, 60 against overturning. Deflection analysis obtained the maximum result 0.432 m at the half-span bridge point that has fulfilled the permits of deflection requirement.

Kata Kunci : Perancangan, jembatan gantung, struktur baja.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.