Laporkan Masalah

KEBERADAAN DAN DISTRIBUSI SARAF NITRERJIK PADA INTESTINUM KRASUM MUSANG PANDAN (Paradoxurus hermaphroditus)

GHIFFARI DHARMA, d rh. Dwi Liliek Kusindarta, MP., Ph.D.

2014 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN

Musang pandan (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan anggota ordo Carnivora, tetapi lebih banyak dikenal sebagai hewan pemakan buah. Hewan karnivora, herbivora, omnivora, atau frugivora mempunyai anatomi saluran pencernaan dan system inervasi berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui morfometri intestinum krasum dan keberadaan serta distribusi saraf nitrerjik pada intestinum krasum musang pandan. Tiga ekor musang pandan (300-400 g) digunakan pada penelitian ini. Musang pandan dianestesi dengan ketamine secara IM dengan dosis 50 mg / kg BB, kemudian diperfusi intrakardia dengan NaCl 0,9% kemudian di fiksasi dalam formalin 10%. Intestinum krasum disiapkan sebagai preparat utuh (whole mount preparation) dan potong beku (cryosection preparation), diwarnai pewarnaan dengan NADPH-d. Rasio panjang sekum, kolon dan rektum musang pandan terhadap panjang intestinum krasum berturut-turut adalah 6,1%; 61,2% dan 32.7%, hal tersebut lebih mirip pada carnivora dibanding hewan lain. Bentuk badan sel saraf nitrerjik pada intestinum krasum musang pandan bervariasi dari bulat hingga oval dengan prosesus dendritik unipolar, bipolar dan multipolar. Rata-rata jumlah badan sel saraf per ganglion pada sekum, kolon dan rektum adalah 15,0 ± 2,1; 17,4 ±2,7 dan 19,2 ±3,2 dengan jumlah terbanyak pada rektum. Kesimpulan penelitian ini adalah morfometri intestinum krasum dan keberadaan serta distribusi saraf nitrerjik musang pandan menyerupai karnivora kebanyakan.

Asian palm civet (Paradoxurus hermaphroditus) is a member of the order Carnivore, but is renowned as a frugivorous animal. Anatomically, carnivore, herbivore, omnivore, or frugivore, have different digestive system and different innervation system. This study was conduct to elucidate the morphometry of intestinum crassum and the presence and distribution of nitrergic nerve in intestinum crassum of asian palm civet. Three civets (300-400 g) were used on this research. Civets were anestethized intra muscular with ketamine with a dose of 40 mg / kg, perfused intracardially by NaCL 0.9% and then fixed on 10% formalin. Intestinum crassum were prepared as whole mount preparation and cryosection preparation, and stained with NADPH-d staining method. The length ratio of coecum, colon and rectum to large intestine were 6.1%, 61.2%, 32.7%, respectively, were more similar to carnivore, than to herbivore or omnivore. Nerve cell bodies in civet’s large intestine has round to oval shape with unipolar, bipolar and multipolar dendritic processus. The average number of nerve cell bodies per ganglion in cecum, colon and rectum were 15.0 ± 2.1; 17.4 ±2.7 and 19.2 ±3.2, respectively. The conclusion of this study is that the morphometry of intestinum crassum and the presence and distribution of nitrergic nerve in intestinum crassum of asian pam civet are generally similar to other carnivore.

Kata Kunci : musang pandan, kolon, intestium krasum, distribusi, nitrerjik, NADPH-d


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.