PERHITUNGAN DAN ANALISIS EFEKTIVITAS MESIN DIGESTER PRESS PADA PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) (Studi Kasus di PMKS Buatan I PT. Inti Indosawit Subur Asian Agri Group Kab. Pelalawan, Riau)

SARI YUSLIA, Novita Erma Kristanti, STP, MP.

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

PT. Inti Indosawit Subur merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan dan pengolahan Crude Palm Oil (CPO) memiliki masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin/peralatan yang diakibatkan oleh six big losses. Hal ini dapat terlihat dengan frekuensi downtime yang terus mengalami peningkatan setiap waktu akibat adanya kerusakan yang terjadi pada mesin/peralatan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang efektif dan efisien dalam pemeliharaan mesin/peralatan untuk dapat menanggulangi dan mencegah masalah tersebut. Tahapan dalam usaha peningkatan efisiensi produksi pada perusahaan ini adalah dengan melakukan pengukuran efektivitas mesin/peralatan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran OEE six big losses untuk mengetahui besarnya efisiensi yang hilang pada keenam faktor six big losses. Dari keenam faktor tersebut selanjutnya dicari faktor apa yang memberikan kontribusi terbesar yang mengakibatkan rendahnya efektivitas pada mesin digester press. Dengan diagram pareto dan diagram sebab akibat dapat dianalisis masalah yang menjadi penyebab utama tingginya kerugian yang mengakibatkan rendahnya efektivitas mesin digesterpress. Data yang digunakan adalah data selama periode 5 Februari – 6 Maret 2013 dengan objek penelitian empat buah mesin digester press. Selama periode tersebut diperoleh nilai availability ratio bekisar antara 73.84% - 84.14%. Untuk hasil nilai performance ratio berkisar antara 85.68% - 87.38%. Dan hasil nilai quality ratio berkisar antara 97.44 % - 97.65 %, sehingga diperoleh hasil nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) keempat mesin digester press bekisar antara 62.39% - 71.53%. Mesin dengan nilai OEE tertinggi adalah mesin digester press 3 yaitu sebesar 71.53%. Dari keempat mesin digester press seluruhnya tidak ada mesin yang memiliki nilai OEE diatas standard world class yaitu 85% (Hansen, 2001). Penelitian ini menunjukkan bahwa breakdown losses telah menyumbangkan losses terbesar pada mesin digester press yaitu sebesar 39.75%. Kemudian diikuti reduced speed losses sebesar 34.25%, setup and adjustment losses sebesar 24.92%, dan terakhir yield/scrap losses sebesar 1.07% dari seluruh jumlah losses.

PT. Inti Indosawit Subur is a company engaged in plantation and processing of crude palm oil (CPO) has a problem related to the effectiveness of the machinery / equipment caused by the six big losses. This can be seen by the frequency of downtime is increasing all the time due to the damage caused to machinery / equipment. Therefore, necessary measures are effective and efficient in the maintenance of machinery / equipment to be able to cope with and prevent such problems.  Stages in efforts to increase efficiency in the production of this company is by measuring the effectiveness of machine / equipment using the Overall Equipment Effectiveness (OEE) followed by six big losses OEE measurements to determine the level of efficiency that is lost on the sixth factor of six big losses. Of the six factors are then sought what factors contributed most to the resulting lack of effectiveness of the digester press machine. With Pareto diagrams and cause-effect diagram can be analyzed major problems that cause high losses that result in low effectiveness digester press machine.  The data used is the data for the period February 5 to March 6, 2013, with four research object digester press machine. During the period of availability ratio values obtained ranged between 73.84% - 84.14%. For the value of performance ratio ranged between 85.68% - 87.38%. And result quality ratio values ranged between 97.44% - 97.65%, so the value of the results obtained Overall Equipment Effectiveness (OEE) fourth digester press machine ranged between 62.39% - 71.53%. The machine with the highest OEE value is digester press machine 3 is equal to 71.53%. Of the four digester press machine entirely no machine that has a value above the standard of world class OEE is 85% (Hansen, 2001). This research shows that the breakdown of losses has donated the largest losses in the digester press machine is equal to 39.75%. Then followed reduced speed losses amounted to 34.25%, then setup and adjustment losses amounted to 24.92%, and the final yield / scrap losses 1.07% of the total losses.

Kata Kunci : Crude Palm Oil (CPO), Overall Equipment Effectiveness (OEE), six big losses, diagram pareto, diagram sebab-akibat.