Mail Processing Center Yogyakarta: “ Vintage Lounge” Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan

DIAN RATIH NT. Y, Kurnia Widiastuti, S.T., M.T.

2013 | Skripsi | ARSITEKTUR

Sebagai sebuah perusahaan plat merah, PT. Pos Indonesia berusaha untuk terus bertahan untuk melayani pasarnya. Perusahaan ini terus menerus melakukan penyesuaian diri untuk terus bertahan. Demikian lah yang saat ini sedang terjadi. PT. Pos Indonesia mencoba untuk kembali berinovasi untuk terus bertahan. Melalui langkah perubahannya selain melakukan diversifikasi jasa layanan, perusahaan ini juga menjadi sebuah network company dengan memiliki beberapa anak perusahaan, salah satunya Pos Properti. Pilihan untuk berkembang di bidang properti inilah yang membuat PT. Pos Indonesia menggali potensi disetiap asetnya diberbagai daerah untuk dikembangkan. Yogyakarta sebagai kota pelajar dan sebuah daerah tujuan wisata memiliki potensi untuk pengmbangan properti. Sebuah desain Mail Processing Center dengan tambahan fungsi kamar sewa dan coffee shop merupakan sebuah respon dari potensi kota Yogyakarta. Masalah perancangan yang kemudian diselesaikan adalah bagaimana memadukan program dengan kreatif dan inovatif? Hal ini terkait dengan pilihan fungsi yang akan digabungkan. Masalah yang kedua, yaitu bagaiman menciptakan suasana unik dan dan rekreatif untuk penngguna? Dalam hal in yang dimaksud dengan pengguna adalah pengunjung dan staf. Pertanyaan terakhir yang harus diselesaikan adalah Bagaimana sinergi fungsi MPC yang cepat dan efisien dengan fungsi-fungsi lainnya?

-

Kata Kunci : -