PENERAPAN DAN PERBANDINGAN PENGGUNAAN IPV6 DENGAN IPV4 PADA WEBSITE UNIVERSITAS GADJAH MADA

ARGHANTA WIJNA SURYABRATA, Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D.

2014 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO

Perkembangan teknologi komputer pada dewasa ini sangatlah pesat. Perkembangan ini didukung dengan tersedianya jaringan internet yang menghubungkan sebuah komputer dengan dunia maya. Internet Protocol version 4 atau lebih sering disebut IPv4 yang menyediakan metode pengalamatan pada internet sudah tidak dapat menyediakan alamat lagi akibat dari perkembangan teknologi jaringan yang cepat. Internet Protocol version 6 atau IPv6 dikembangkan untuk menangani masalah kekurangan alamat pada IPv4. Penerapan IPv6 ini sudah mulai dilakukan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dengan alasan tersebut, UGM sebagai salah satu universitas terbesar di Indonesia harus mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan transisi IPv4 menjadi IPv6, termasuk pada website UGM sendiri, untuk memastikan bahwa situs tersebut dapat bekerja dengan baik pada IPv6. Untuk proses transisinya, ada beberapa cara untuk menerapkan sebuah web server untuk dapat beroperasi pada IPv6. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dual-stack model dengan mempertimbangkan metode tersebut paling mudah diakses walaupun situs diakses oleh sebuah jaringan yang belum didukung dengan penggunaan IPv6. Pengujian dilakukan dengan membuat replika website UGM pada sebuah jaringan skala lab dan diambil data pengukuran berupa request/second dan transfer rate menggunakan perangkat lunak bernama ApacheBench. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui apakah website UGM yang beroperasi dengan IPv6 akan bekerja sebaik saat sedang menggunakan IPv4. Hasil penelitian yang diperoleh adalah website yang berjalan pada IPv6 memiliki rata-rata request/second lebih rendah dari saat website berjalan pada IPv4, yaitu 133.52 request/second. Sementara transfer rate pada jaringan IPv6 bernilai 4091.79 kbytes/second yang bernilai sedikit lebih rendah dibandingkan pada jaringan IPv4 yang bernilai 4174.83 kbytes/second. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa perbandingan kinerja website UGM pada penggunaan IPv4 dan IPv6 tidak mengalami perubahan yang signifikan.

The development of computer technology now days is very fast. This development is supported by the availability of internet network that connects a computer to the virtual world. Internet Protocol version 4, or more commonly called IPv4 which is an addressing method that provides adresses on the internet is no longer able to provide more addresses of the result of the rapid development of network technology. Internet Protocol version 6 or IPv6 was developed to take care of the shortage of IPv4 addresses. IPv6 is already underway around the world, including in Indonesia. For these reasons, Universitas Gadjah Mada (UGM) as one of the largest universities in Indonesia has to prepare everything related to the transition of IPv4 to IPv6, including the UGM’s own website, to ensure that the site is working fine on an IPv6 network. For the transition process, there are several ways to implement a web server to be able to operate on an IPv6 network. The method used in this study is the dual-stack model which is considered as the most easy method to be accessed even though the site is accessed by a network that has not been supported by the use of IPv6. Testing is done by creating a replica of the UGM’s website on a lab scale then measurement datas are taken in the form of request/second and transfer rate with the use of a software named ApacheBench. The purpose of these test is to find out if the UGM website on IPv6 works as good as when it is working on IPv4. The result obtained form the study is the website that run on IPv6 has a lower average request / second than the current website running on IPv4, which is 133.52 requests / second. While the transfer rate on the IPv6 network is worth 4091.79 kbytes / second that is slightly less than the IPv4 network that is worth 4174.83 kbytes / second. From these results we concluded that the comparison of the performance of website usage UGM on IPv4 and IPv6 does not undergo significant changes.

Kata Kunci : Website, IPv6 Address, Dual-Stack Model