OPTIMASI FORMULA SABUN BENTONIT PENYUCI NAJIS MUGHALLADZAH DENGAN KOMBINASI MINYAK KELAPA (COCONUT OIL) DAN MINYAK KELAPA SAWIT (PALM OIL) MENGGUNAKAN SIMPLEX LATTICE DESIGN
IKA NUSTIANA ANGGRAENI, Drs. Mufrod, M.Sc., Apt.
2014 | Skripsi | FARMASI. Najis mughalladzah merupakan najis berat yang berasal dari babi dan air liur anjing. Menurut hukum Islam, untuk menyucikan najis ini perlu digunakan air sebanyak tujuh kali, yang salah satunya harus menggunakan tanah/debu yang suci. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, formulasi tanah yang suci dalam bentuk sediaan sabun menawarkan kepraktisan Penelitian ini menggunakan tanah yang memenuhi spesifikasi pharmaceutical grade, misalnya bentonit. Bentonit merupakan sejenis tanah karena mempunyai komposisi utama mineral lempung (sekitar 80 % terdiri atas monmorilonit). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula sabun bentonit yang optimum dengan kombinasi minyak kelapa (Coconut oil) dan minyak kelapa sawit (Palm oil). Lima formula dibuat dengan kombinasi minyak kelapa dan minyak kelapa sawit yaitu FI (100:0%), FII (75%:25%), FIII (50%:50%), FIV (25%:75%) dan FV (0%:100%). Sabun dibuat menggunakan reaksi saponifikasi. Evaluasi sifat fisika kimia sabun diantaranya uji daya busa, stabilitas busa, kekerasan, kadar air, jumlah asam lemak dan uji asam lemak bebas/alkali bebas. Data sifat fisika kimia sabun dianalisis menggunakan aplikasi Design Expert 8.0.7.1 untuk menghasilkan persamaan Simplex Lattice Design (SLD). Berdasarkan hasil penelitian, kombinasi minyak kelapa dan minyak kelapa sawit mampu menurunkan respon daya busa, stabilitas busa, kekerasan, kadar air, jumlah asam lemak, asam lemak bebas dan alkali bebas pada sabun bentonit. Formula optimum sabun bentonit diperoleh pada komposisi minyak kelapa : minyak kelapa sawit sebesar 0,896 : 0,104.
-
Kata Kunci : Sabun bentonit , najis mughalladzah, Coconut oil, Palm oil