Laporkan Masalah

PERBANDINGAN PERAN NIN’GYOU ZUKAI DI DALAM PEMENTASAN BUNRAKU DENGAN DALANG DI DALAM PEMENTASAN WAYANG

RIMA DATU FAHMAWATI, Dr. Tatang Hariri, M.A.

2014 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANG

Tugas akhir ini merupakan perbandingan antara seni pertunjukan Jepang dan Indonesia yang berjudul “Perbandingan Peran Nin’gyou Zukai Di Dalam Pementasan Bunraku dengan Dalang Di Dalam Pementasan Wayang”. Seni pertunjukan bunraku merupakan sandiwara boneka tradisional Jepang yang merupakan salah satu jenis ningyou joururi. Sedangkan seni pertunjukkan wayang merupakan seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Di dalam proses pembandingan bunraku dengan wayang, penulis menggunakan metode deskriptif. Penulis dapat memberikan gambaran kepada pembaca secara mendetail. Memberikan informasi secara jelas sehingga dapat diterima dan dipahami oleh pembaca.

This final assignment is a comparison between Japanese and Indonesian performance arts entitled “The Comparison Between The Ningyou Zukai Roles In The Bunraku Staging With The Dalang In The Wayang Staging”. The Bunraku performance art is a Japanese puppet theatrical troupe which is a kind of ningyou joururi. Whereas the wayang performance is an Indonesian traditional art which mostly works out in Java. In the comparison process between Bunraku and wayang, the writer applies a descriptive method. The writer can give an image to the readers in detail and give information clearly so that it is acceptable and understandable.

Kata Kunci : seni pertunjukan, dalang, nin’gyou zukai.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.