MIKROENKAPSULASI β-KAROTEN DARI Spirulina platensis DENGAN MALTODEKSTRIN DAN KONSENTRAT PROTEIN WHEY

ELISABETH NOVA AYU ROSANITA, Nurfitri Ekantari, S. Pi., M.P.

2014 | Skripsi | TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik mikrokapsul β-karoten dari Spirulina platensis yang dienkapsulasi dengan maltodekstrin dan konsentrat protein whey. RAL (Rancangan Acak Lengkap) digunakan dengan lima perlakuan dengan tiga ulangan yaitu perbandingan maltodekstrin dan konsentrat protein whey (b/b) (1:0), (2:1), (1:1), (1:2) dan (0:1). Ekstrak karotenoid Spirulina platensis diperoleh dengan cara ekstraksi sembilan gram Spirulina platensis ditambahkan dengan 27 mL etanol dan 270 mL heksana selanjutnya diekstrak diatas hot plate stirrer dengan kecepatan konstan pada angka 2, suhu 51,9°C, selama 3,4 jam, kemudian larutan ekstrak dievaporasi dan disemprot dengan gas nitrogen sampai semua pelarut teruapkan. Ekstrak karotenoid Spirulina platensis dilarutkan dalam VCO (Virgin Coconut Oil) kemudian dicampurkan dengan bahan penyalut dan homogenkan dengan kecepatan 1100 rpm dan suhu 40°C, kemudian dikeringsemprotkan menggunakan spray dryer dengan suhu inlet 90⁰C dan suhu outlet 50⁰C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi bahan penyalut maltodekstrin:konsentrat protein whey tidak berpengaruh (p>0,05) terhadap rendemen, kelarutan dan aktivitas air, namun berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap karoten total, karoten permukaan, efisiensi enkapsulan core, retensi karoten, kadar air dan warna mikrokapsul. Produk mikrokapsul β-karoten Spirulina platensis yang dihasilkan memiliki spesifikasi rendemen berkisar antara 23,18% - 29,07% ; karoten total berkisar antara 0,1050 RE/g db – 0,1674 RE/g db ; karoten permukaan berkisar antara 0,07238 RE/g db – 0,08903 RE/g db ; efisiensi enkapsulan 24,6423% - 52,1043% ; retensi karoten 9,1060% - 14,5218% ; kadar air berkisar antara 4,16% - 5,72% ; kelarutan 79,64% - 95% dan aktivitas air berkisar antara 0,27 – 0,35. Perlakuan terbaik adalah perbandingan bahan enkapsulan maltodekstrin:konsentrat protein whey (2:1).

This study was conducted to determine the characteristics of microencapsulated β -carotene from Spirulina platensis which is encapsulated using maltodextrin and whey protein concentrate. The ratio of maltodextrin and whey protein concentrate (w/w) were (1:0), (2:1), (1:1), (1:2) and (0:1). The experiment was carried in the Completely Randomized Design in three replication. Carotenoid extracts of Spirulina platensis was obtained by extraction nine gram Spirulina platensis was added to 27 mL ethanol and 270 mL of hexane on a hot plate stirrer with a constant velocity, at temperature 51.9°C during 3.4 hours, the extract was evaporated and sprayed with nitrogen until all entrained solvent. Carotenoid extracts of Spirulina platensis was solved into amount of Virgin Coconut Oil, then mixed and stirred at 1100 rpm with coating material, then spray dryed with an inlet-outlet temperature 90⁰C and 50⁰C. The results showed that the combination of coating materials maltodextrin:whey protein concentrate was not significant (p>0.05)in a few of parameters, i.e: yield, solubility and water activity, but significant (p<0.05) in the total carotene, surface carotene, encapsulantion efficiency, carotene retention, moisture content and color microcapsules. Microencapsulated β- carotene of Spirulina platensis using maltodextrin:whey protein concentrate have specification ranged: yield ( 23.18% - 29.07% ) ; total carotene (0.1050 RE/g db - 0.1674 RE/g db) ; surface carotene (0,07238 RE/g db - 0.08903 RE/g db) ; encapsulantion efficiency (24.6423% - 52.1043%) ; carotene retention (9.1060% - 14.5218%) ; moisture content (4.16% - 5.72%) ; solubility (79.64% - 95%) and water activity (0.27 to 0.35). As encapsulated material on encapsulation Spirulina platensis carotenoid was in combination of maltodextrin and whey protein concentrate ratio (2:1).

Kata Kunci : β-karoten, Spirulina platensis, maltodekstrin, konsentrat protein whey, spray drying