BAHASA IBU DALAM PERGAULAN STUDI KASUS PENGGUNAAN BAHASA PERGAULAN DI LEGEND COFFEE KOTA BARU YOGYAKARTA
ARIEF SETYAWAN, Dr. Setiadi, S.Sos, M.Si.
2013 | Skripsi | ANTROPOLOGI BUDAYABanyaknya kaum pendatang di Yogyakarta mendorong tumbuhnya tempat-tempat yang mengakomodir gaya hidup kaum pendatang, seperti kafe. Saat ini telah banyak tumbuh kafe dan merata di seluruh wilayah Yogyakarta. Salah satu kafe yang sangat ramai dan menjadi tempat penelitian skripsi ini adalah Legend Coffee. Keberadaan Legend Coffee yang banyak dikunjungi oleh orang-orang khususnya anak muda yang memilki latar belakang yang berbeda-beda membuat banyaknya ragam bahasa yang digunakan dalam interaksi di Legend Coffee. Sehingga bisa dikatakan penggunaan bahasa Jawa sebagai bahasa ibu masyarakat Yogyakarta menjadi sedikit digunakan dalam berinteraksi di Legend Coffee. Kemunculan Legend Coffe membuat terjadinya perubahan gaya hidup pada kalangan anak muda di kota Yogyakarta. Dimana pada saat ini gaya hidup masyarakat perkotaan telah mengalami pergeseran orientasi yang pada awalnya status bisa mendatangkan uang, namun saat ini uang dapat membentuk status seseorang. Penelitian ini dilakukan di Legend Coffee yang letaknya di Jalan Abu Bakar Ali nomor 24-28, Kota Baru, Yogyakarta selama tiga bulan dari bulan Agustus 2013 sampai bulan september 2013. Target penelitian ini adalah para pengunjung dan semua karyawan Legend Coffe mengigat Legend Coffe memiliki tempat yang strategis dan sebagai salah satu tempat pilihan nongkrongnya anak-anak muda Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan kurangnya minat remaja dalam menggunakan bahasa ibu di ruang publik seperti Legend Coffe sebagai bahasa dalam berinteraksi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara, studi literatur, maupun penelusuran internet. Dalam penelitian ini terlihat jelas bahwa pola interaksi antar individu dalam zaman global saat ini mengalami banyak perubahan dan memiliki keanekaragaman yang berbeda-beda dalam penggunaan bahasa, khususnya bagi masyarakat yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda. Jadi bisa dikatakan suatu tempat yang banyak didatangi oleh kaum pendatang akan memiliki banyak ragam bahasa dalam interaksi dan bahkan penggunaan bahasa ibu akan terkikis dengan sendirinya akibat adanya keragaman penggunaan bahasa dalam berinteraksi. Sehingga bisa dikatakan penggunaan bahasa dalam interaksi dapat disesuiakan berdasarkan fungsional struktural yang mengikuti kondisi tempat dan keadaan.
The number of immigrants in Yogyakarta encourage the growth of places that accommodate the lifestyle of immigrants, such as cafes . As had been widely grown evenly throughout the cafe and the Yogyakarta area . One of the very crowded cafe and a place of research of this thesis is the Legend Coffee. Legend Coffee existence visited by many people , especially young people who have the background different makes many kinds of language used in the interaction Legend Coffee . That is to say the use of the Java language as a mother language Yogyakarta people become a little used to interact in Legend Coffee. Emerging Legend Coffe make lifestyle changes in young people in the city of Yogyakarta. Where the current lifestyle of the urban community has experienced a shift in orientation that initially the status can bring in money, but this time the money may establish one's status. This research was conducted in the Legend Coffee located at Jalan Abu Bakar Ali numbers 24-28, Kota Baru, Yogyakarta during the three months from August 2013 to september 2013. The target of this research is the visitors and all the employees keeping in Legend Coffe has a strategic place and as one of the preferred gathering place young people of Yogyakarta . This study aimed to determine and describe the lack of interest in the teen mother tongue in public spaces such as Coffe Legend language in interaction. This study used qualitative methods. Data collected through direct observation, interviews, literature studies, and surf the internet. In this study it is clear that the pattern of interaction between individuals in the current global era undergone many changes and has a different diversity in language use, especially for people who have cultural backgrounds different. So to say a place visited by many immigrants will have a lot of regional variations in the interaction and even the use of the mother language will be eroded by itself because of the variability in the use of language interact . That is to say the use of language in a functional interaction can be adjusted by following the structural conditions and circumstances.
Kata Kunci : Kafe, Gaya Hidup, Interaksi, Bahasa Ibu.