APLIKASI PLAT LENGKUNG ATAP BETON MENGGUNAKAN CAMPURAN SERAT SERABUT KELAPA (COCONUT FIBER) DENGAN VARIASI RADIUS

TRIO WIJANARKO, Agus Kurniawan, ST., MT. Ph.D.

2013 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL

Latar Belakang: Usaha peningkatan mutu beton juga dilakukan dengan cara mencampurkan bahan-bahan lain dalam campuran. Salah satunya adalah penambahan serat yang diharapkan dapat meningkatkan kuat tarik dan daktalitas material beton. Tujuan: Untuk mengetahui keunggulan plat lengkung beton dengan campuran serat serabut kelapa. Untuk mengetahui bahwa penambahan serat serabut kelapa pada plat atap beton tanpa tulangan dapat meningkatkan beban maksimum pada plat atap beton. Metodelogi: Metodologi pada penelitian ini yaitu dengan menyiapkan bahan, membuat sampel percobaan, merawat sampel percobaan dan kemudian menguji sampel percobaan dengan alat uji tekan beton. Hasil penelitian: Hasil pengujian slump, nilai slump pada beton segar untuk variasi penambahan serabut kelapa 0,5 % adalah 3,2 cm; untuk variasi penambahan serabut kelapa 1,5 % adalah 3 cm serta pada variasi 3 % nilai slump nya adalah 1,2 cm. Kuat lentur maksimum terdapat pada variasi penambahan serabut kelapa 3% dengan Radius plat 40 cm, yaitu sebesar 0,606 MPa hal ini disebabkan karena jumlah serat yang ditambahkan dapat mengisi rongga dengan baik. Kesimpulan: Pada hasil uji beban maksimum, nilai kuat lentur yang paling kecil terdapat pada Radius 40 cm dengan Campuran serabut kelapa 0,5 % yaitu sebesar 0,173 MPa, sedangkan hasil uji beban maksimum dengan nilai kuat lentur yang paling besar terdapat pada Radius 40 cm dengan campuran serabutt kelapa 3% yaitu sebesar 0,606 MPa.

Background: Efforts to improve the quality of concrete is accomplished by mixing the other ingredients in the mix. One is the addition of fiber is expected to increase the tensile strength of concrete materials and daktility. Purpose: To know the benefits of a concrete arch plate with a mixture of coir fiber. To know that the addition of coir fibers on unreinforced concrete roof plate can increase the maximum load on the concrete roof plate. Methods: The methodology of this research is to prepare materials, making the sample experiment, treating the sample trial and then tested with the experimental samples of concrete test equipment. The results: Slump test results, the value of the fresh concrete slump for the addition of coconut fiber variation of 0.5% was 3.2 cm for the addition of coconut fiber variation of 1.5% is 3 cm and the variation of 3% of its slump value was 1.2 cm. The maximum flexural strength variation found in the addition of 3% coconut fiber with a radius of 40 cm plate, is equal to 0.606 MPa and this is because the amount of fiber that is added to fill the voids properly. Conclusion: At the maximum load test results, the flexural strength values are at least 40 cm radius with Mixed 0.5% coconut fiber that is equal to 0.173 MPa, while the maximum load test results with flexural strength values are at the greatest radius of 40 cm with a mixture fiber coconut 3% is equal 0.606 MPa.

Kata Kunci : plat lengkung beton, beban maksimum, kuat lentur.