PEMBIAKAN MASSAL DENGAN PAKAN BUATAN UNTUK MEMPEROLEH Ostrinia furnacalis DENGAN KEBUGARAN LEBIH TINGGI

TEGUH RAHAYU, Dr. Ir. Witjaksono, M.Sc.

2014 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN

uenee Ostrinia furnacalis G (Lepidoptera: Crambidae) merupakan salah satu hama polifaga penting. Banyaknya studi tentang pengendalian hama tanaman telah mendorong kebutuhan serangga uji dalam jumlah yang sangat banyak. Oleh karenanya, teknik pembiakan massal O. furnacalis yang mudah, murah, dan sesuai perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pakan buatan yang digunakan untuk membiakkan O. furnacalis sesuai. Parameter yang digunakan untuk menentukan kualitas pakan dan teknik pembiakan massal didasarkan pada siklus hidup dan kebugaran O. furnacalis dibandingkan dengan biaya produksinya. Penelitian ini terdiri atas dua perlakuan, yaitu pakan buatan dan pakan alami dengan menggunakan tongkol jagung sebagai kontrol. Tiap pakan diuji dengan menggunakan dua metode: individu (2 gr/larva dalam setiap vial) dan massal (16 larva/stoples). Analisis data dilakukan dengan uji-t (independent t-test) menggunakan software R-analysis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa siklus hidup dan kebugaran O. furnacalis yang dibiakkan dengan pakan buatan pada suhu 21°C-30°C dan RH 42,5%-76% sama baiknya dengan pakan alami serta biaya untuk memperoleh seekor imago O. furnacalis dengan pakan buatan lebih murah daripada pakan alami. Oleh karena itu, penggunaan pakan buatan dan teknik pembiakan massal yang sesuai dan berkualitas untuk membiakkan O. furnacalis perlu dipertimbangkan sebaik mungkin.

uenee Ostrinia furnacalis G (Lepidoptera: Crambidae) is an important polyphagus pest. Many studies to develop pest control techniques require a lot of insects. Therefore, a simple, cheap, and suitable rearing technique of O. furnacalis is an urgent need. This research aimed to determine whether the existing artificial diet is suitable for mass rearing of O. furnacalis. The criteria used to justify the quality of diet and mass rearing procedure were based on the life cycle and fitness of O. furnacalis as well as the cost. The experiment was consisted of two treatments: artificial diet and the cob as the control. Each diet was tested into two rearing methods: individual (2 gr/larva in each vial) and group (16 larvae/jar). The data was analyzed using independent t-test by R-analysis software. The results showed that life cycle and fitness of O. furnacalis reared with artificial diet at 21°C-30°C and RH 42,5%-76% was as good as those fed with the cob and the cost to produce an adult of O. furnacalis using artificial diet was cheaper than that of the cob. Therefore, the existing artificial diet and rearing procedure were considered suitable and qualified for O. furnacalis.

Kata Kunci : Ostrinia furnacalis, pembiakan massal, pakan buatan, siklus hidup, kebugaran