Pengaruh Pemakaian Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Pada Kasus Kehilangan Lebih Dari Tiga Gigi Terhadap Bunyi Sendi
DEVITAMAYA PURWANDITA, drg. SuparyonoSaleh, MS., Sp.Pros (K).
2014 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER GIGIGangguan sendi temporomandibulamerupakan suatu keadaan medis ataupun dental yang mempengaruhi sendi temporomandibula dan otot pengunyahan serta komponen jaringannya. Gejala gangguan sendi meliputi nyeri, sakit pada wajah atau area sendi rahang, keterbatasan dalam membuka mulut, rahang terkunci dan bunyi sendi. Bunyi sendi merupakan bunyi yang berasal dari sendi selama berbagai gerakan pada mandibula.Bunyi sendi terjadi pada satu atau kedua sendi temporomandibula dan pada semua tujuan dari pergerakan seperti membuka, menutup, protusi, retrusi atau pergerakan ke lateral. Bunyi ini terjadi karena adanya perubahan letak, bentuk dan fungsi dari komponen sendi temporomandibula. Perawatan gangguan sendi temporomandibula dapat dibedakan sebagai perawatan konservatif dan perawatan operatif. Salah satu perawatan konservatif adalah dibuatkan prothesa. Jenis penelitian adalah eksperimental klinisyang dilakukan pada 16 orang subyek. Pengukuran bunyi sendi dilakukan pada saat membuka dan menutup mulut sebelum insersi dan setelah pemakaian tujuh hari gigi tiruan sebagian lepasan dengan menggunakan alat headset yang dikombinasi dengan microphone condenser. Data perekaman dianalisis dengan software matlab 2010 berupa nilai amplitudo dan frekuensi sendi temporomandibula. Data dianalisis menggunakan uji t-test dependent menggunakan SPSS 19.0 dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan secara statistik pada data hasil perekaman (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan pada kasus kehilangan lebih dari tiga gigi tidak berpengaruh terhadap bunyi sendi.
Temporomandibular joint disorder is a dental or medical condition that affects the temporomandibular joints and muscles of mastication as well as network components. Symptoms temporomandibular joint disorder include pain, pain in the face or jaw joint area, limitation in opening the mouth, jaw joint locked and sound. Sound of temporomandibular joint is the sound that comes from a variety of joints during movement of the mandible. Sound of temporomandibular joints occur in one or both temporomandibular joints and on all objectives of the movement such as opening, closing, protusi, retrusi or lateral movement.This sound is due to the change of location, shapeand function of the temporomandibular joint components. Temporomandibular joint disorder treatment can be distinguished as conservative treatment and operative treatment. One of the conservative treatment was made prosthesis. Clinical experimental study was conducted on 16 people subject. Metering of sound of temporomandibular joint made during opening and closing the mouth before insertion and after seven days the use of removable partial dentures by using a headset that is combined with condenser microphones.Data of recording were analyzed with the software matlab 2010 is value of the amplitude and frequency of the temporomandibular joint. Result were analyzed using t - test of dependent test with a 95% confidence level. The results showed no significant difference in outcome data recording (p>0,05). The conclusion of this study is the use of removable partial dentures for seven days in the case of more than three tooth loss has no effect for sound of temporomandibular joint.
Kata Kunci : Bunyi sendi, gigi tiruan sebagian lepasan.