STRATEGI PETANI PADI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGANYA (Studi Mengenai Strategi Survival Keluarga Petani Padi di Desa Sumberagung Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)
RACHMAD WIBAWA, Krisdyatmiko, S.Sos, M.Si.
2013 | Skripsi | ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)Kesejahteraan masyarakat dapat terwujud jika kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat dapat terpenuhi. Salah satu kebutuhan yang bersifat vital yakni kebutuhan pangan, harus terpenuhi terlebih dahulu untuk mencapai peningkatan kesejahteraan masyarakat, disamping juga dengan diikuti terpenuhinya kebutuhan dasar yang lain. Sebagai pemasok sebagian besar kebutuhan pangan masyarakat, petani padi seharusnya memiliki nilai tawar yang tinggi dan kesejahteraan mereka diperhatikan oleh pemerintah. Namun pada kenyataannya nasib petani masih jauh dari kata sejahtera. Dan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah belum dapat memperbaiki kesejahteraan petani padi. Dari permasalahan tersebut petani padi desa Sumberagung memiliki strategi tersendiri untuk bertahan dan berusaha mencukupi kebutuhan keluarganya (meningkatkan kesejahteraannya). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengolahan data (kategorisasi dan reduksi data), penyajian data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi, konfirmabilitas, serta referensi yang cukup. Penelitian ini dilaksanakan di desa Sumberagung, kecamatan Moyudan, kabupaten Sleman, Yogyakarta yang sebagian besar lahan di desa tersebut digunakan sebagai lahan pertanian (lebih dari seperuh luas wilayah desa digunakan sebagai lahan pertanian). Desa Sumberagung menjadi salah satu desa penghasil padi (lumbung padi) bagi desa sendiri dan wilayah di sekitarnya karena luasnya lahan pertanian yang ada di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian padi yang dilakukan oleh masyarakat desa Sumberagung, kecamatan Moyudan, kabupaten Sleman, Yogyakarta tenyata hasil dari pertanian tersebut belum mampu untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya keluarga masyarakat pelaku pertanian padi itu sendiri. Kepemilikan lahan pertanian yang terbatas serta harga jual yang rendah menjadi faktor penyebab hal tersebut. Dari realita tersebut petani padi desa Sumberagung memiliki strategi tersendiri untuk meningkatkan pendapatan mereka, guna untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan keluarga dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Beberapa strategi yang dilakukan oleh petani padi untuk meningkatkan pendapatan mereka antara lain adalah melakukan pekerjaan tambahan, memelihara hewan ternak, dan juga usaha meningkatkan produktivitas hasil pertanian padi yang mereka lakukan. Strategi yang merupakan respon atas permasalahan yang mereka hadapi, mampu meningkatkan pendapatan mereka, sehingga mereka dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup mereka, dalam hal ini khususnya kebutuhan keluarga mereka. Karena strategi yang mereka lakukan inilah mereka dapat bertahan melangsungkan usaha pertanian padi dari waktu ke waktu.
Public welfare can be realized if the needs of the community are fulfilled. One of the needs that are vital is the food needs, must be fulfilled first to achieve a public welfare increase, while also followed by fulfilled of the other basic needs. As a supplier of most of the food needs from the community, rice farmers should have a high bargaining power and their well being are considered by the government. But in fact the fate of the farmers is still far from welfare word. And various policies that implemented by the government have not been able to improve the welfare of rice farmers. From this problems Sumberagung village rice farmers have their own strategy to survive and trying to fulfilled their family needs (increase their family welfare). This study used qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques used observation, interviews, and documentation. Data analysis used are data processing (categorization and data reduction), data presentation, data interpretation, and drawing conclusions also verification. While data validity checking technique is used triangulation, confirmability, and ample references. This research was conducted in Sumberagung village, Moyudan subdistrict, Sleman district, Yogyakarta, most of the land in the village was used as agricultural land ( more than half of the rural area is used as agricultural land). Sumberagung become into one of the rice barn village for the village itself and the surrounding area because of the vast agricultural land in the village. The results showed that rice farming that done by Sumberagung villagers, Moyudan, Sleman, Yogyakarta, poorer results of the farm has not been able to meet the various needs of the community, especially the family of the perpetrator fice farming community itself. Ownership of agricultural land that limited and low selling prices, they because it. From that reality rural rice farmers Sumberagung have their own strategy to increase their income, in order to improve the fulfillment of the needs of the family in an effort to improve their welfare. Several strategies that performed by rice farmers to increase their income, among others, is doing extra work, raising livestock, and also an effort to increase the productivity of the rice farming that they do. The strategy is a response to the problems that they face, able to improve their income, so that they can meet the various needs of their lives, in this case in particular the needs of their families. Because the strategy they are doing they can survive rice farms hold from time to time.
Kata Kunci : kesejahteraan masyarakat, petani padi, strategi